Kembangkan Pelaku Usaha, Pemda Wakatobi Gelar Pelatihan Kewirausahaan

222
Kembangkan Pelaku Usaha, Pemda Wakatobi Gelar Pelatihan Kewirausahaan
FOTO BERSAMA - Dinas KUMKM dan Naker Kabupaten Wakatobi berfoto bersama dengan peserta pelatihan kewirausahaan serta Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas Kendari, Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI). Senin, (12/3/2018). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (KUMKM Naker) setempat menggelar pelatihan kewirausahaan. Senin, (12/3/2018).

Pelatihan ini dilaksanakan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Peningkatan Produktivitas Kendari, Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) yang diikti pleh 40 orang para pelaku Usaha Mikro dan Kecil dari berbagai jenis usaha.

Kepala Dinas KUMKM Naker Wakatobi La Ode Boa menjelaskan, sebagai daerah yang telah menyandang predikat 10 top destinasi pariwisata nasional, daya tawar Wakatobi seharusnya tidak hanya bawah lautnya saja, tetapi juga perlu didukung oleh keindahan di atas laut (darat).

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Keindahan di atas lautnya ini antara lain berupa tersedianya beragam produk kerajinan untuk souvenir, aneka kuliner khas Wakatobi, sampai pada penyewaan sepeda, penyewaan koli-koli (Sampan), homestay, rumah makan di atas perahu/boti, butik tenun daerah, galery kerajinan pangan olahan dan aneka usaha khas Wakatobi lainnya,”ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan bisa mengarahkan wawasan berpikir peserta pelaku usaha untuk melihat peluang usaha baru yang menjanjikan.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Jenis usaha baru yang belum ada di Wakatobi, misalnya rumah makan khas Wakatobi, yang menyajikan masakan khas seperti parende, kambalu, heloa sira, luluta, soami, tombole, perangi, kukure, dan colo-colo,”ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan agar pelaku usaha yang dilatih bisa mengambil peran dalam berbagai peluang usaha yang ada.

“Jangan justru orang lain yang memanfaatkan peluang usaha di Wakatobi,” tukasnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini