ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sukanto Toding membantah adanya setoran fee penelitian di intansi yang dipimpinnya itu.
Sukanto mengklarifikasi bahwa yang memberikan keterangan di Kepolisian Daerah (Polda) Sultra bukan 5 peneliti dan 3 staf. Polda dipastikan hanya mengambil keterangan seorang peneliti dan seorang bendahara.
“Kami nyatakan tidak ada setoran-setoran itu. Harapan saya, kita menghargai proses-proses klarifikasi tentang pengelolaan dana publik, tentu dengan prinsip-prinsip proporsionalitas,” ujar Sukanto melalui pesan WhatsApp kepada zonasultra.id, Sabtu (9/6/2018).
Balitbang siap kooperatif apabila kepolisian butuh keterangan terkait dana publik atau penelitian yang dikelola. Sukanto juga berharap agar pemberitaan terkait proses klarifikasi kepolisian itu tetap berpijak pada azas praduga tak bersalah.
(Berita Terkait : Dugaan Bagi Fee Jelang Lebaran, Polda Periksa Peneliti dan Staf Balitbang Sultra)
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, pihaknya tengah melakukan klarifikasi terhadap peneliti dan staf Balitbang Sultra. Polda tengah mendalami dugaan pelanggaran melalui proses klarifikasi. Bentuk klarifikasi itu baru sebatas pemeriksaan.
“Belum ada giat penangkapan. Dalam proses klarifikasi belum masuk dalam ranah penyidikan. Masih dalam tahap penyelidikan,” kata Harry melalui pesan WhatsApp, Jumat (8/6/2018) malam. (B)
