ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca dilantiknya Nahwa Umar sebagai sekretaris daerah Kota Kendari, kursi kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) setempat kosong. Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kota Kendari akan melakukan konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunjuk pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan kepala BP2RD. Tetapi pihaknya menjamin hal ini tidak akan lama.
Untuk itu, ungkapnya, terkait hal ini pihaknya akan menunggu hasil konsultasi di KASN. Apa pun nantinya hasil konsultasi pihaknya akan menjalankan petunjuk KASN.
“Kita tentunya mengikuti rules yang diatur oleh KASN. Jadi kita konsultasi dulu setelah itu akan kita ketahui apa yang akan kita lakukan terkait kekosongan kursi kepala BP2RD,”jelasnya di kantor Walikota Kendari, Jumat (15/3/2019).
Apakah sudah ada figur yang akan mengisi kursi kepala BP2RD Kota Kendari, orang nomor satu di ibukota Sulawesi Tenggara ini menuturkan, dirinya belum memiliki nama. Sebab sebelum menunjuk nama aturan mainnya harus jelas terlebih dahulu.
Kalaupun nantinya salah satu arahan dari KASN akan dilakukan lelang jabatan, mantan anggota DPRD kota Kendari ini menerangkan, akan melaksanakan hal tersebut.
“Intinya untuk menjadi Kepala Dinas atau baca harus memenuhi kriteria kepangkatan. Hal inilah yang menjadi acuan kita yang sudah hampir pasti diterapkan,”tuturnya. (b)
