Kerap Ucapkan Kata Kasar Saat Menagih, Dua Karyawan Koperasi di Kolut Diusir Warga

1406
ilustrasi uang
ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Dua Karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rahmad Mandiri di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (kolut) diusir oleh nasabahnya akibat kerap mengeluarkan kata kasar saat menagih di salah satu stand kuliner di depan polsek Lasusua, Senin (28/10/2019)

Salah satu nasabah yang minta tidak disebutkan namanya menceritakan, dua pekan lalu dirinya menjadi nasabah KSP tersebut dengan perjanjian Hanphone miliknya menjadi jaminan untuk dana yang dibutuhkannya. Namun setelah berjalan dan jatuh tempo, kedua karyawan yang diketahui bernama Doni dan Akir melakukan penagihan dengan paksa dan berkata kasar, spontan rekannya yang di sampingnya tidak terima sehingga keributan pun terjadi.

“Yang tidak terima karena penagih itu berkata kasar ke temanku dibilangi bodoh,” ujarnya

Dikatakan, setelah mendengar ucapan dari nasabah, akhirnya kedua karyawan koperasi tersebut diusir. Sebelum menimbulkan perhatian warga sekitar karena dikhawatirkan bisa menimbukan keributan, handphonenya pun disita dan ia menerima hanya menyayangkan sikap kedua karyawan tersebut.

“Temanku langsung usir, langsung pergi juga pakai motornya ,” terangnya.

Sementar Itu, rekannya yang diketahui bernama Asma membenarkan kejadian tersebut. Ia berani mengambil tindakan itu karena perbuatan karyawan koperasi itu dianggap telah mengintimidasi temannya

” Saya kasihan kepada temanku diperlakukan tidak manusiawi saat ditagih,” terangnya.

“Saya cuman kasian temanku diperlakukan begitu, kalau memang ada kesalahan itu kan bisa dibicarakan baik-baik. Tidak memaksa, apa lagi kita ini perempuan” bebernya.

Dirinya menilai karyawan seperti itu akan membuat warga resah, karena akan berdampak pada tindakan fisik nantinya.

Dihubungi terpisah, Kepala KPS Rahmad Mandiri Nasrul via telepon selulernya membenarkan bahwa kedua orang yang disebutkan namanya benar adalah karyawannya yang bertugas sebagai penagih, namun pihaknya akan mencari tau lebih jauh persoalan yang dihadapi kedua karyawan tersebut

“Iya benar Doni dan Akir karyawan saya, tapi tunggu pak saya telpon dulu karena saya belum tau pasti apa titik masalahnya,” tandasnya. (b)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini