Kery Sebut Ada Proyek Pemprov Sultra yang Tidak Tuntas di Konawe

74
Kery Saiful Konggoasa
MUSREMBANG - Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kabupaten. Dalam kesempatan ini Kery membeberkan jika ada proyek Pemprov yang belum tuntas, Senin (3/4/2017). (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)
Kery Saiful Konggoasa
MUSREMBANG – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kabupaten. Dalam kesempatan ini Kery membeberkan jika ada proyek Pemprov yang belum tuntas, Senin (3/4/2017). (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa secara gamblang menyebut jika ada beberapa proyek milik pemerintah provinsi (Pemprov) di daerahnya yang belum tuntas. Bahkan ada beberapa proyek yang terkesan dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor.

Proyek tersebut yakni irigasi di beberapa kecamatan, percetakan sawah, pengaspalan di Kecamatan Sampara, serta beberapa proyek lain yang saat ini sedang dikerjakan.

“Saya harus sampaikan kepada kepala Bappeda provinsi bahwa ada beberapa proyek pemprov di Konawe yang belum tuntas. Saya sudah minta masyarakat untuk menghentikan aktivitas itu, karena pekerjaan mereka tidak beres,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu di sela-sela kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di salah satu hotel di Unaaha, Senin (3/4/2017).

Selain kredibilitas perusahaan pemenang tender, lanjut Kery, hal ini juga disebabkan kurangnya pengawasan dari pemerintah dalam melakukan monitoring saat proses pengerjaan dimulai.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku, jika dilihat dari kalender pekerjaan, pengaspalan di Kecamatan Sampara tinggal beberapa hari lagi, sementara presentasi volume kerja belum sampai 60 persen.

“Pertanyaannya adalah, apakah proyek itu bisa diselesaikan hingga waktu yang ditentukan? Kalau pekerjaan ini tidak tuntas otomatis yang dirugikan adalah masyarakat Konawe,” kata Kery (B)

 

Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini