Kesucian Jangan Hanya Berlaku Saat Ramadan

33

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bulan suci ramadhan bagi Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Rasak memiliki makna teologis dan sosial bagi seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Secara teologis artinya orang keluar dari perang melawan hawa nafsu sebagai pemenang sehingga mendapat gelar fitrah atau suci merupakan tujuan umat muslim menjalankan puasa,” kata Razak, di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2015) ketika ditanya makna Bulan Suci Ramadhan sebagai momentum saling memaafkan, mempererat silaturahim dan memperbaiki komunikasi politik.

Sebagai makhluk sosial, kata Rasak, puasa bermakna dapat memberikan rasa persaudaraan dan kekerabatan yang tinggi dalam semangat multikultural tanpa memandang latar belakang etnis, suku, agama dan pilihan politik.

Dia mengatakan, setiap anak bangsa dapat mengambil makna Ramadan dalam mempersempit jurang yang lebar, menghilangkan prasangka, kecemburuan sosial, politik dan ekonomi.

Selain itu, ikut mempererat relasi komunikasi dan interaksi sosial yang bermartabat antar manusia.

Dia berharap, kesucian yang dimiliki selama berpuasa dapat mencerminkan kesucian perilaku, baik sebagai pejabat, politisi, ekonom dan rakyat biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Terkadang lanjut politisi Partai Amanat Nasional ini, kesucian perilaku hanya berlaku pada saat Ramadan, tetapi harapannya maknanya terus melekat kepada siapapun dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini