Ketua DPD NasDem Koltim Diminta Mundur, Andi Merya Nur: Gubernur Melarang Saya Mundur

2013
Ketua DPD NasDem Koltim Diminta Mundur, Andi Merya Nur: Gubernur Melarang Saya Mundur
KEMBALIKAN FORMULIR - Wakil Bupati Kolaka Timur yang juga Ketua DPD NasDem, Andi Merya Nur saat mengembalikan berkas formulir di PDIP, Sabtu (14/9/2019). (Samrul/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai NasDem kabupaten Kolaka Timur (Koltim) meminta Andi Merya Nur segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua partai di daerah itu.

“Desakan pengurus agar ketua DPD mundur itu wajar-wajar saja. Karena ketua dinilai sudah tidak lagi memiliki atensi atau perhatian terhadap kerja-kerja partai. Ada banyak agenda penting partai yang membutuhkan peran dan tanggung jawab dari ketua. Dan terpaksa agenda-agenda tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kevakuman ketua,” kata Sekretaris DPD Nasdem Koltim, Eritman Rahmat melalui pesan Whatsapp, Kamis (18/9/2019) malam.

Baca Juga : Samsul Bahri dan Merya Nur Sepakat Melawan Petahana di Pilkada Koltim

Dijelaskan, agenda yang dimaksud adalah evaluasi pasca pilcaleg. Kepengurusan ditingkat DPD maupun DPC banyak yang sudah tidak aktiv.

“Ini tentunya membutuhkan perhatian ketua. Persoalan beliau hari ini mendaftar di PDIP atau partai lain sebagai bakal calon wakil bupati, itu soal lain karena itu hak pribadi yang bersangkutan. Kami pengurus tidak mempermasalahkan hal tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

“Dengan adanya sikap dan teman-teman pengurus kita berharap ada langkah-langkah yang diambil oleh DPW dan DPP agar roda organisasi serta konsolidasi pengurus dalam melaksanakan kerja-kerja partai tetap berjalan. Apapun sikap dan keputusan DPW dan DPP, seluruh kader partai di Nasdem Koltim siap menerima,”sambung Eritman.

Konflik internal ditingkat pengurus ini semakin meruncing, pasca Andi Merya Nur yang juga Wakil Bupati Koltim mengembalikan formulir pendaftaran di PDI-P, Sabtu (14/9/2019). Apalagi disaat pengembalian berkas formulir itu pula, Merya memutuskan siap mendampingi mantan Sekda Koltim, Samsul Bahri Madjid pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Sebagai Ketua DPD, Merya tak begitu saja mengiyakan ataupun menerima permintaan dari sejumlah pengurus partai NasDem Koltim. Senin (16/9/2019) lalu, Ia berkonsultasi langsung dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi selaku kader partai dan pendiri NasDem di Sultra.

Baca Juga : Empat Figur Balon Kada Ambil Formulir di PDIP Koltim

BACA JUGA :  [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03

“Beliau (Gubernur Sultra) melarang saya mundur. Tetapi jika ada surat keputusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) mengenai pemberhentian saya, maka saya hargai dan saya menjunjung tinggi keputusan tersebut. Kalau hari ini surat pemberhentian itu ada, maka hari ini pula saya mundur. Intinya, kalau belum ada keputusan dari DPP maka saya tidak akan mundur,” terang Merya saat dihubungi via Whatsapp.

Sebagai salah satu partai pengusung di Pilkada 2020, Merya menyatakan kesediaannya mendaftar manakala partai NasDem membuka penjaringan.

“Siapa saja kan bisa mendaftar di partai NasDem. Tergantung dari partai nantinya, siapa yang akan direkomendasikan ke DPP,” ujar Merya.

Andi Merya Nur selain telah mendaftar di pintu PDI-P bersama Samsul Bahri Madjid, keduanya juga telah mengambil berkas formulir di partai Gerindra sejak Senin (16/9/2019). Belum diketahui secara pasti, kapan kedua pasangan ini bakal mengembalikan formulir tersebut. (A)

 


Kontributor : Samrul
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini