Ketua Kwarda Kaltim Bantah Tudingan Intimidasi Oknum Intelijen Pada Pemilihan Ketua Kwarnas

456
Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka tahun 2018
Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka tahun 2018

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim), M. Hatta Zainal membantah adanya dugaan intimidasi oknum Intelijenpada pemilihan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat (28/9/2018).

Menurut M. Hatta Zainal, selama dirinya melaksanakan fungsi sebagai Pimpinan Sidang Munas Gerakan Pramuka. Dirinya tidak menemukan adanya dugaan intimidasi dari oknum intelijen sebagaimana disangkakan oleh Ketua Panitia Munas Gerakan Pramuka X Kodrat Pramudjo.

“Tapi dalam proses pemilihan karena ada ketentuan, bahwa setiap calon harus memiliki dukungan dari lima daerah. Nah berarti setiap calon kan ingin mencari dukungan, pengusulan calon sudah tapi dukungan calon belum. Nah itu mungkin yang di rasa intimidasi,” jelasnya, Sabtu (29/9/2018).

Berita Terkait : Diduga Ada “Bau Intelijen” dalam Pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

Namun demikian, persoalan calon Ketua Kwarnas meminta dukungan dari sejumlah pihak merupakan hal yang wajar yang tidak perlu diartikan sebagai bentuk intimidasi.

“Misalnya saya calon ketua, saya pasti cari dukungan. Tentu saya harus punya tim dong untuk berhasil harus punya tim, di dalam mekanisme bermusyawarah itu wajar-wajar saja. Karena kita ingin mencari suara,” ucapnya.

“Seandainya kemarin itu terjadi kita perhitungan suara nanti ada yang dapat dukungan 5 daerah baru bisa maju, itu namanya Adhyaksa Dault nda dapat yang namanya Susi itu tidak dapat maju. Karena dia tidak bisa menunjukkan itu, sementara dua calon lain bisa menunjukkan yang lima usulan itu,” sambungnya.

Berita Terkait : Ini Tanggapan Buwas Soal Dugaan Intervensi Intelijen di Pemilihan Ketua Kwarnas

M Hatta pun menegaskan, jika dirinya tidak pernah didatangi oleh siapapun atau pun di mintai dukungan dari siapapun.

Sebelumnya, Ketua Pantia Munas Gerakan Pramuka X Kodrat Pramudjo, menduga jika terdapat intimidasi dari oknum intelijen kepada sejumlah Ketua Kwarda. Intimidasi itu berupa, permintaan dukungan terhadap salah satu calon Ketua Kwarnas. B

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini