Ketum DPP IKA UII Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung

415
Ketum DPP IKA UII Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung
FOTO BERSAMA - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh saat berjabatangan dengan Ketua Mahkama Agung (MA) terpilih periode 2020-2025 M. Syarifuddin. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII) Syarifuddin terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) RI periode 2020 – 2025.

Syarifuddin terpilih setelah mendapatkan dukungan lebih dari setengah jumlah hakim di MA yakni 32 suara dari total 46 hakim pada pemilihan yang disiarkan secara daring, Senin (6/4/2020) kemarin. Sedangkan penantangnya Andi Samsan Nganro hanya meraih sisanya sebanyak 14 suara.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tenggara (Sultra) IKA UII Abdurrahman Shaleh mengatakan terpilihnya Syarifuddin sebagai Ketua MA menjadikan bukti bahwa alumni UII memang dianggap mampu menjadi bagian penting dari Negara Indonesia. Salah satunya mengambil peran penting dalam tatanan hukum negara dengan menjadi Ketua MA untuk lima tahun ke depan.

“Selamat bertugas, semoga Allah senantiasa menjaga dan memudahkan dalam menjalankan amanah yang mulia ini, guna membangun badan peradilan yang agung dan modern,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Sultra itu melalui siaran pers, Selasa (7/4/2020).

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Ketum DPP IKA UII Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung

Syarifuddin merupakan alumni Fakultas Hukum UII, Ia lahir di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 17 Oktober 1954 silam. Pria berusia 65 tahun ini mengawali kariernya sebagai Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh pada 1981.

Dirinya juga sempat menjadi Wakil Ketua PN Bulian, Jambi dan Ketua PN Padang Pariaman, Sumbar. Pada akhir 1990-an, ia menjabat sebagai Ketua PN di tempat kelahirannya Baturaja, Sumsel.

Ia pun mendapatkan promosi menjadi hakim di PN Jakarta Selatan (Jaksel) pada 2003. Setelah berkarir di ibu kota, Syarifuddin dipercaya menjadi Ketua PN Bandung pada 2006. Pada 2011, ia kembali mendapatkan promosi sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Palembang. Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan MA.

Jabatan tersebut diemban sampai ia terpilih menjadi Hakim Agung pada 11 Maret 2013. Di MA, Syarifuddin menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Setelah itu menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial sejak 2016. Jabatan Wakil Ketua MA diembannya sampai terpilih menjadi Ketua MA periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali yang sudah memasuki masa pensiun.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Ketum DPP IKA UII Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung

Sebelumnya, pada tanggal 1 Maret 2020 lalu, Syarifuddin juga berkesempatan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus melantik pengurus DPW IKA UII Sultra periode 2020-2025 di Kendari. Ketua MA terpilih ini berharap agar alumni UII di Sultra dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Syarifuddin merupakan Ketum DPP IKA UII periode 2019 hingga 2024 menggantikan Mahfud MD yang saat ini menjadi Ketua Dewan Penasihat IKA UII sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) periode kedua Presiden Joko Widodo. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini