Kinerja Kurang Maksimal, SKPD di Konawe Dievaluasi Perbulan

38
Wakil Bupati Konawe, Parinringi
Parinringi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Sejauh ini kinerja sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Daerah (pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianggap kurang maksimal melaksanakan program-program yang dijalankan. Untuk memaksimalkan hal tersebut, Pemda Konawe akan lebih intens melakukan pengawasan, agar roda pembangunan di Konawe berjalan sesuai harapan.

Wakil Bupati Konawe, Parinringi
Parinringi

Wakil Bupati Konawe, Parinringi mengatakan, tahun ini setiap SKPD harus bekerja keras dan mempercepat pelaksanaan program utamanya realisasi pengadaan barang dan jasa sesuai yang telah disepakati dalam Anggaran Pendapatan Belanja Dearah (APBD).

“APBD kita tahun ini Rp. 1,2 triliun. Dan kami harapkan kepada seluruh SKPD setelah menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk segera melakukan kegiatannya, misalnya menyiapkan konsultan dan melakukan perencanaan, kemudian menjalankan sesuai perencanaan hingga akhir pengawasan,” paparnya.

BACA JUGA :  Kunjungi Konawe, Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Aman

Parinringi berharap kegiatan yang telah diprogramkan masing-masing SKPD bisa berjalan dengan maksimal hingga batas waktu yang telah ditentukan.  Agar saat perubahan anggaran nanti tidak ada lagi yang terkendala. Seluruh kepala SKPD menuntaskan program kerjanya dengan baik dan taat hukum, agar hasilnya dirasakan dan dinikmati masyarakat untuk meningkatkan kesejateraan mereka menjadi lebih baik.

“Kurang maksimalnya pelaksaan program pada tahun sebelumnya, mengakibatkan penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak maksimal.  Target PAD kita tidak terealisasi 100 persen, hanya mencapai 75 persen dari target,”  jelas Parinringi.

BACA JUGA :  Diduga Tersengat Listrik, Mahasiswa Politeknik VDNI Meninggal di Dalam Kamar Kos

Hal ini juga dikarenakan adanya devisit anggaran yang terjadi, disamping itu adanya perubahan regulasi penyerapan PAD yang diambil alih oleh pemprov. Tapi Mudah-mudahan tahun ini realisasi PAD bisa memenuhi target.  Karena ada beberapa item yang bisa digenjot untuk PAD seperti pajak tenaga asing, restoran, wisata, hotel dan wisma,” tutupnya.  (B)

 

Penulis: Dedi Finafiskar
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini