Kios Digembok, Ratusan Pedagang Datangi Kantor Walikota

52

Penutupan beberapa kios pedagang itu bermula dari wacana pihak pengelola pasar yang hendak menaikkan harga sewa kios. Beberapa pedagang yang ditutup kiosnya dianggap telah menjadi provokator dan memp

Penutupan beberapa kios pedagang itu bermula dari wacana pihak pengelola pasar yang hendak menaikkan harga sewa kios. Beberapa pedagang yang ditutup kiosnya dianggap telah menjadi provokator dan mempengaruhi pedagang lainnya untuk melakukan penolakan terhadap kenaikan tarif sewa kios. 
“Kios kami digembok dan itu sudah lima hari terjadi, kami tidak bisa melakukan akitivitas jual beli,” kata salah seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya. 
Selain mendesak Pemerintah Kota Kendari untuk mengambil tindakan tegas terhadap PT Kurnia Sulawesi Karyatama, para pedagang pasar basah ini juga mendesak pihak pengelola untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar.
Wakil Walikota Kendari, Musadar Mappasomba yang menemui para pedagang menginstruksikan agar para pedagang membuka kembali kios yang telah ditutup oleh pihak pengelola. 
“Buka, dan silahkan berjualan kembali seperti semula,” ujar Musadar. 
Apa yang menjadi tuntutan para pedagang, menurut Musadar akan ditampung oleh pemerintah, namun yang harus dilakukan saat ini adalah fokus pada inti permasalahan, yaitu membuka kembali kios yang telah digembok. 
Selain itu, kata Musadar para pedagang juga harus melunasi apa yang menjadi kewajiban mereka kepada pihak pengelola. Adapun berbagai permasalahan yang diadukan para pedagang hari ini dirinya berjanji akan mengundang pihak pengelola untuk membicarakan masalah tersebut.
Para pedagang pun menyambut baik keputusan Musadar. Para pedagang langsung membubarkan diri dan kembali ke pasar bersama Musadar untuk membuka kios yang telah di gembok. (Azwirman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini