Menurut Anwar, pasca pemekaran Koltim dari Kabupaten Kolaka, hingga kini sangat banyak formasi PNS yang belum terisi. Ini sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan masyarakat di daerahnya. Untuk itu
Menurut Anwar, pasca pemekaran Koltim dari Kabupaten Kolaka, hingga kini sangat banyak formasi PNS yang belum terisi. Ini sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan masyarakat di daerahnya. Untuk itu, tahun ini dia masih akan membuka formasi penerimaan PNS di Koltim, hingga mencapai kebutuhan pemerintah daerah sebanyak 2000 orang.
“Tahun ini kita masih akan mengusulkan penerimaan PNS di Koltim secara bertahap. Tapi kuotanya kita masih belum bisa pastikan. Tergantung kuota yang diberikan oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasioanal) di Jakarta,” jelasnya.
Anwar mengakui, saat ini ada 1600 PNS dari Kolaka yang dipindahkan ke Koltim, pasca pemekaran daerah itu. Tapi jumlah itu masih belum cukup untuk menjalankan kegiatan pelayanan masyarakat. Anwar juga mengaku masih akan membuka peluang perekrutan tenaga honorer jenis profesi, seperti guru, tenaga kesehatan dan operator komputer.
“Kita juga akan buka penerimaan tenaga honer jenis profesi, sambil menunggu kecukupan jumlah PNS di Koltim nanti,” katanya. (Saban)
