Saya sangat bangga dengan masyarakat Konawe, dimana hari ini kami bisa mendapatkan rekor yang tidak pernah kita raih sebelumnya, ujar Wakil Bupati Konawe Parenrengi usai menerima rekor MURI.
Saya sangat bangga dengan masyarakat Konawe, dimana hari ini kami bisa mendapatkan rekor yang tidak pernah kita raih sebelumnya, ujar Wakil Bupati Konawe Parenrengi usai menerima rekor MURI.
Parenrengi mengatakan pegelaran tarian Lulo tersebut sebagai ajang untuk melestarikan budaya adat tolaki yang merupakan adat khas Konawe dan Sultra pada umumnya. Iapun mengaku sangat berterimah kasih kepada seluruh penari yang sudah meluangkan waktunya untuk berkumpul dan melakukan tarian Lulo bersama.
Perwakilan tim MURI Paulus mengungkapkan rekor sebelumnya dipegang oleh Kota Kendari 10 tahun lalu. Namun kala itu pesertanya hanya berjumlah 2 ribu orang.
Dengan jumlah peserta yang begitu banyak lanjut Paulus, Konawe tidak hanya memecahkan rekor di Indonesia, tetapi memecahkan Rekor di Dunia. Sebelumnya juga ia mengaku tidak menyangka pesertanya akan sebanyak itu.
“Hari ini saya benar-benar kaget melihat pesertanya sebanyak 25 ribu orang, sehingga Konawe tidak hanya memecahkan rekor di Indonesia tetapi juga memecahkan Rekor di Dunia,” kata Paulus, (**Restu)
