ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus perkelahian antara tenaga kerja asing dan lokal PT Virtue Dragon Nikel Industri di Morosi yang terjadi beberapa hari lalu, berakhir dengan perdamaian dan pencabutan laporan polisi di Polsek Bondoala.
Upaya perdamaian itu dimuat dalam surat pernyataan antara kedua belah pihak dengan disaksikan oleh Kapolsek Bondoala AKP S. Simanjuntak dan pihak manajemen PT VDNI.
“Upaya damai dilakukan di Polsek Bondoala Sabtu (11/3/2017) lalu. Upaya damai itu inisiatif dari kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari unsur manapun disertai dengan pencabutan laporan,” kata Kapolsek Bondoala AKP S. Simanjuntak di Polsek Bondoala, Senin (13/3/2017) Siang.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian susulan, aparat Polsek Bondoala juga secara rutin akan melaksanakan patroli. Tidak hanya itu, lanjut Simanjuntak, pihaknya juga menghimbau kepada warga maupun pekerja tambang di Morosi untuk menjaga situasi Kamtibmas secara seksama.
Sementara itu, pihak manajemen PT VDNI membenarkan upaya perdamaian antara TKA dan TKI yang terlibat pertikaian beberapa hari yang lalu di lokasi Perusahaan. Hal itu disampaikan oleh Deputi Branch Manager PT VDNI Chairrulah Wijdan.
Namun lanjut Widjan, secara internal atau aturan perusahaan pihaknya tetap mengambil sikap dengan penindakan baik kepada tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja asing sesuai dengan perbuatan mereka masing-masing.
“Sesuai dengan aturan kita akan lakukan peringatan baik dari TKA maupun TKI nya. Untuk TKA tentu ada konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan, dipulangkan atau tidak itu sementara dalam proses,” katanya.
Sementara, aktifitas perusahaan maupun kerja dari pekerja asing maupun pekerja lokal saat ini tetap beroperasi seperti biasanya. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki
