Kontingen Sultra di Popnas Pulang Tanpa Medali Emas

73
Kontingen Sultra di Popnas Pulang Tanpa Medali Emas
TANPA EMAS - Kontingen Popnas Sultra harus gagal meraih medali emas di Semarang. Sepak Takraw menjadi cabang olahraga yang paling bagus pencapaiannya dengan satu medali perak melalui nomor double iven. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

Kontingen Sultra di Popnas Pulang Tanpa Medali Emas TANPA EMAS – Kontingen Popnas Sultra harus gagal meraih medali emas di Semarang. Sepak Takraw menjadi cabang olahraga yang paling bagus pencapaiannya dengan satu medali perak melalui nomor double iven. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Sulawesi Tenggara (Sultra) harus pulang tanpa raihan satu medali emas pun. Dari semua Cabang Olahraga (Cabor) yang diikuti, atlet Sultra hanya bisa meraih 1 medali perak dan 4 perunggu di ajang multiven terakbar bagi pelajar di Indonesia itu.

Lima medali yang diraih kontingen Popnas Sultra ini berasal dari Sepak Takraw satu medali perak, atletik 2 medali perunggu dan dayung 2 medali perunggu. Dengan total raihan medali ini, tak pelak, Sultra harus puas menempati peringkat 31 dari 35 daerah yang turut berlaga di Popnas.

Namun, Kepala Bidang olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra Asyari Achmad menganggap, tidak berhasil meraih medali emas bukanlah sebuah bentuk kegagalan dalam proses pembinaan.

Sebab dalam proses pembentukkan seorang atlet kata Asyari, membutuhkan sebuah proses yang panjang. Jadi kegagalan di Popnas kali ini akan dievaluasi dengan baik oleh Dispora Sultra.

“Harus kita akui kita gagal meraih emas tetapi yang patut kita cermati bersama para atlet yang turun rata-raya masih atlet baru dan kelahiran 2003 dan 2004,”jelasnya pada ZONASULTRA.COM, Kamis (21/9/2017).

Khusus untuk dayung yang gagal meraih medali emas, Asyari menuturkan, hal ini disebabkan atlet yang turun berlomba adalah atlet muda yang baru pertama kali berlomba di Popnas.

Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab tidak maksimalnya para atlet dayung Sultra. Dicontohkannya, seorang Ambarwati yang berhasil menyumbangkan medali emas pada Popnas dua tahun lalu, membutuhkan waktu 7 tahun latihan di PPLP untuk bisa meraih prestasi emasnya di pelajar.

Untuk itu kedepannya tutur Asyari, pihaknya optimis para atlet yang gagal menyumbangkan medali emas di Popnas kali ini akan bisa memberikan medali emas di Popnas dua tahun akan datang. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini