Konut Catat Satu Kasus OTG, Bupati: Ini akibat Ketidakpatuhan

1419
Bupati Konut Ruksamin
Ruksamin

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berubah dari status zero covid (kosong) menjadi satu kasus dengan ketegori orang tanpa gejala (OTG).

Hal tersebut berdasarkan data perkembangan penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra per 27 Mei 2020 pukul 17.00 WITA dengan keterangan OTG satu orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) serta positif masih kosong.

Dari informasi yang dihimpun awak media, pasien status OTG tersebut diketahui merupakan warga asal Desa Kota Maju, Kecamatan Oheo, Konut yang bekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan status pekerja aktif.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Konut Ruksamin menyangkan kejadian tersebut. Sebab, secara tegas pihaknya telah menginstruksikan agar warga Konut yang bekerja di luar daerah untuk sementara waktu tidak mudik selama masa penanganan Covid-19 berlangsung. Begitupun warga Konut yang akan melakukan perjalanan keluar daerah.

Terlebih lanjut, warga yang bekerja di kawasan teritorial zona merah Covid-19. Morowali, kata Bupati Konut ini diketahui memiliki pasien gejala covid dengan jumlah besar.

“Inilah akibat ketidakpatuhan akhirnya muncul status OTG satu orang. Andai saja mendengar arahan pemerintah atu tim Covid-19 Konut pasti tidak akan seperti ini jadinya. Kami hanya butuh pengertiannya, karena kami kerja keras siang malam menangani persoalan covid ini semata-mata melindungi masyarakat dan daerah kita (Konut),” ungkap Ruksamin dikonfirmasi, Kamis (28/5/2020).

Meski demikian, kata dia, pihaknya tak patah semangat dan mengambil tindakan cepat melakukan penanganan pencegahan untuk mengantisipasi timbulnya penyebaran penyakit mematikan itu.

“Tindakan awal, kami gerakan tim untuk segera berkoordinasi ke pemerintah kecamatan dan desa serta tim medis melakukan karantina mandiri terhadap si pasien. Selanjutnya, melalukan tes swab Covid-19 untuk memastikan kondisinya. Kami berharap hasilnya negatif,” ujarnya.

Secara tegas Ruksamin kembali mengimbau seluruh masyarakat di Bumi Oheo itu agar dapat bekerja sama dengan baik membantu melakukan penangangan pandemi covid-19 dengan cara patuh terhadap aturan dan mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan.

“Kami sudah koordinasi ke seluruh tim covid yang berada di desa, kelurahan dan kecamatan agar pengamanan dimaksimalkan, diperketat,” ujarnya . (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini