Konut Darurat Serangan Buaya, Warga Diimbau Waspada

1048
Ilustrasi buaya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kondisi darurat serangan buaya. Hal tersebut disebabkan adanya dua warga setempat yang tewas diterkam predator mematikan itu saat beraktivitas di sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah melalui Kabid Kedaruratan, Djasmiddin dengan tegas mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Konut agar meningkatkan kewaspadaan saat melakukan kegiatan di perairan sungai yang ada di wilayah Konut.

Baca Juga : INFOGRAFIS : Korban Gigitan Buaya Sepanjang 2019

“BPBD Konut mengumumkan peringatan keras kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak boleh beraktivitas dulu di sungai atau lebih berhati-hati. Sejak dua hari berturut-turut Kamis dan Jumat dua warga dari Oheo dan Andowia jadi mangsa buaya saat berada di Sungai Lalindu dan Lasolo,” tegas Djasmiddin, Sabtu (28/12/2019).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Dikhawatirkan manusia akan menjadi sasaran utama buaya-buaya tersebut. Apalagi kata dia, hewan yang memiliki ciri-ciri mulut lancip dan bergigi tajam itu mempunyai indra penciuman yang kuat.

“Kita harus sangat berhati-hati. Terlebih, yang tinggal di dekat bantaran sungai dan masyarakat yang sering melalukan aktivitas di sungai seperti mencari ikan, pokea dan lainnya kita harapkan untuk tidak turun dulu di sungai, karena buaya ini sudah menikmati rasa daging tubuh manusia,” terangnya.

Dia menambahkan, kawasan wilayah Bumi Oheo itu memiliki banyak aliran sungai besar dengan kedalaman mencapai 10 meter. Sungai tersebut berada di wilayah Wiwirano, Langgikima, Oheo, Asera, dan Andowia.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Baca Juga : 8 Warga Sultra Digigit Buaya, BKSDA Ungkap Faktor Penyebabnya

Sebelumnya, Nurgaya (48) warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo dan Ema (40) warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia jadi korban keganasan buaya hingga tewas mengenaskan. Kejadian tersebut pada Kamis 26 Desember dan Jumat 27 Desember 2019.

Nurgaya tewas dengan kondisi putus pada bagian kaki kanan akibat diterkam buaya saat beraktivitas di Sungai Lalindu wilayah Oheo. Sedangkan, Ema juga tewas saat sedang mencari pokea di Sungai Lasolo wilayah Puusuli. (B)

 


Reporter: Jefri
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini