Korban Rusuh di Buton Jadi 2 Orang dan 8 Luka-luka

981
Korban Rusuh di Buton Jadi 2 Orang dan 8 Luka-luka
PEMBAKARAN RUMAH - Dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton terlibat pertikaian hingga terjadi pembakaran puluhan rumah. Dua kelompok pemuda ini terlibat aksi saling serang, usai menjalankan salat Idul Fitri, Rabu (5/6/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Korban akibat kerusuhan dua Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Kamis (6/6/2019) malam bertambah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri menuturkan, tercatat sampai saat ini korban terus berjatuhan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton korban tewas menjadi dua orang dan delapan orang terluka.

“Dua orang tewas dan 8 orang terluka. Korban meninggal sempat dirujuk ke RSUD Buton. Semua dari warga wilayah kerusuhan ini, yang terluka ada akibat busur dan sabetan senjata tajam. Untuk identitasnya sementara dalam pemeriksaan,” ungkap Djufri kepada awak media di RSUD Buton, Kamis (6/6/2019).

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Pihaknya saat ini terus melakukan perawatan terhadap korban luka-luka tersebut. Djufri sendiri telah memerintahkan sejumlah puskesmas terdekat yang ada di Kecamatan Siotapina untuk bersiaga membuka pelayanan selama 24 jam.

(Baca Juga : Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar)

“Puskesmas Siotapina, Lasalimu Selatan, Kombewaha, dan Wolowa itu kami siagakan. Kami dari petugas kesehatan untuk terus bersiaga 24 mengantisipasi korban akibat kerusuhan,” pungkasnya.

Akibat bentrok, 87 rumah terbakar, 700 orang warga Desa Gunung Jaya mengungsi ke 3 desa antara lain Desa Laburunci, Kelurahan Kombeli dan Desa Lapodi.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

(Baca Juga : Pascarusuh di Buton, Polisi Naikkan Status Keamanan di Sultra jadi Siaga Satu)

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto juga sudah terjun ke lokasi guna meredam aksi massa yang lebih besar. Selain itu, kedatangan jenderal satu bintang ini, untuk berusaha mendamaikan kedua kubu yang bertikai.

Sebanyak 317 personil gabungan Polda Sultra, Polres Baubau dan Buton dikerahkan untuk menjaga dan bersiaga di lokasi kerusuhan terjadi.(a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini