Korban Tenggelam di Bendungan Ameroro Belum Ditemukan, Cuaca Buruk Hambat Pencarian

91

“Kami belum menemukan korban, namun kami masi berusaha semaksimal mungkin untuk menemukannya,” kata Dedet Ilnariusta, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Logistik BPBD Konawe, Minggu (8/2/2015).

“Kami belum menemukan korban, namun kami masi berusaha semaksimal mungkin untuk menemukannya,” kata Dedet Ilnariusta, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Logistik BPBD Konawe, Minggu (8/2/2015).
Dikatakan, cuaca buruk menjadi kendala dalam pencarian kali ini, sebab Unaaha dan sekitarnya hari ini diguyur hujan deras sehingga pencarian terhadap korban kurang maksimal. Selain itu volume air sungai Konaweeha yang cukup tinggi juga menjadi kendala dalam pencarian tersebut.
“Hari ini kami sudah mengerahkan hampir seluruh personil, namun kondisi cuaca hari ini yang kurang bersahabat sehingga pencarian korban belum mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (7/2/2015) subuh sekitar pukul 04:00 wita, Nurdin Lamuhe (51) seorang warga Kelurahan Latoman, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),  dinyatakan hilang di bendungan Ameroro saat hendak menurunkan rakit, untuk mengambil kayu untuk ramuan rumah. 
Dugaan sementara, korban terbawa arus sungai Konaweeha. Namun ada juga yang menganggap korban masih berada tak jauh dari lokasi. Sementara itu keluarga dan kerabat korban terus melakukan berbagai upaya untuk menemukan korban, seperti melakukan ritual Mo’oli, dan juga turut dalam pencarian. Keluarga korban juga berharap upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan Basarnas dan BPBD serta Polres Konawe bisa membuahkan hasil.(Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini