KPK Tetapkan Umar Tersangka, Ini Reaksi Golkar dan Nasdem

75
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon Petahana bupati Buton, Umar Samiun telah resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar. Dalam pencalonannya Umar Samiun diusung oleh beberapa partai politik termasuk Golkar, PKS dan Nasdem.

suap_umar_samiun_Sekretaris Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Basri mengatakan, tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Pihaknya akan terlebih dahulu melihat aturan yang berlaku dan status pencalonan Umar apakah berpengaruh atau tidak.

Dukungan yang sudah didaftarkan di KPU sudah tidak mungkin dicabut lagi, karena merupakan keputusan partai termasuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kalaupun karena status tersangka tersebut diharuskan mengganti calon, maka akan dibahas terlebih dahulu di internal partai.

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

Berita Terkait : Umar Resmi Tersangka, Ini Penjelasan KPU Sultra Tentang Nasib Pilkada Buton

“Sampai saat ini belum ada arahan dari DPP. Tadi saya telponan dengan Ketua Golkar Sultra (Ridwan Bae) tapi tidak ada juga arahan untuk melakukan sesuatu terkait masalah itu,” ujar Basri melalui telepon selulernya, Rabu (19/10/2016).

BACA JUGA :  Cek Fakta: Beredarnya Foto Amplop Merah Lambang PDI-P dengan Isi Rp.300.000 di Medsos

Berita Terkait : Laode Syarif Benarkan Umar Samiun Sudah Tersangka

Sementara, Sekretaris Nasdem Sultra La Ode Iksan Saafi mengatakan akan segera berkoordinasi dengan DPP terkait keputusan yang akan diambil. Nasdem akan memastikan langsung status tersangka tersebut, bukan hanya berdasarkan pemberitaan media.

“Kalau akibat status itu sudah tidak bisa mencalonkan maka jelas Nasdem akan menarik dukungan. Kalau dibolehkan mengganti calon tentu Nasdem akan menyodorkan kader,” kata Iksan melalui telepon selulernya. (A)

 

Reporter : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini