KPP Pratama Kendari Dapat Penghargaan dari Menkeu

188
KPP Pratama Kendari Dapat Penghargaan dari Menkeu
KPP PRATAMA KENDARI- Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kendari Joko Rahutomo saat menerima penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani atas pecancapaian realisasi pajak diatas target nasioanal. Tahun 2019 realisasi pajak KPP Pratama Kendari mecapai Rp1,3 triliun. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani atas pencapaian realisasi pajak di atas target.

Tahun 2019 realisasi pajak KPP Pratama Kendari mencapai Rp1,3 triliun. Angka tersebut telah melebihi target penerimaan pajak nasional sebesar Rp1,2 triliun atau 111,6 persen.

Indikator keberhasilan tersebutlah yang menjadi tolak ukur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan bagi semua kantor wilayah di seluruh Indonesia, termasuk KPP Pratama Kendari.

Kepala KPP Pratama Kendari, Joko Rahutomo mengungkapkan, penghargaan tahun ini merupakan penghargaan kali ketiga secara berturut-turut sejak tahun 2018, 2019 dan 2020.

(Baca Juga : Penerimaan Pajak di KPP Pratama Kendari Capai Rp1,3 Triliun)

Secara nasional KPP Pratama Kendari merupakan peringkat ke-13 yang menjadi penerimaan pajak melebihi target nasional. Sedangkan tingkat Sulawesi, wilayah kerja KPP Pratama Kendari merupakan peringkat pertama.

“Tentu hal ini tidak lepas dari dukungan oleh berbagai pihak yang selalu taat dan konsisten dalam memberikan dukungan yaitu membayar pajak tepat waktu,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (31/1/2020).

Sebelumnya dijelaskan, pertumbuhan penerimaan pajak di 2019 didorong dan didominasi oleh sektor jasa konstruksi. Sektor tersebut menggeser sektor administrasi pemerintahan yang menjadi penopang penerimaan pajak di tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak sektor jasa konstruksi di tahun 2018 hanya Rp270 miliar, dan tahun 2019 menjadi sekitar Rp320 miliar. Sedangkan untuk sektor administrasi pemerintahan 2018 sebesar Rp280 miliar dan 2019 Rp300 miliar.

(Baca Juga : KPP Pratama Kendari Bukukan Pajak 2018 Sebesar Rp1,4 Triliun)

Joko mengakui bahwa kenaikan penerimaan pajak bisa dinilai dari berbagai komponen, salah satunya yaitu kesadaran para wajib pajak. Bisa juga karena pengawasan yang ketat dan tumbuhnya ekonomi Sultra ke arah positif.

Pihaknya terus membutuhkan koordinasi dan sinergi dengan para stakeholder mulai dari pemerintahan, asosiasi, hingga akademis untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Adapun wilayah kerja KPP Pratama Kendari meliputi Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Kota Kendari. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini