KPU Imbau Masyarakat Dewasa Tanggapi Dua Tagar Pilpres

115
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan
Wahyu Setiawan

ZONASULTRA.COM,JAKARTA-Perbedaan pandangan politik antara dua kubu dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 tidak dapat dihindarkan lagi. Dua tagar antara #2019GantiPresiden dari pendukung pasangan calon Prabowo-Sandiaga dan #2019JokowiDuaPeriode dari pendukung Jokowi-Ma’ruf saling bergesekan.

Terkait hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau masyarakat dewasa dalam menanggapi dua tagar tersebut. “Pertama, yang perlu kita pahami bersama adalah saat ini kita masuk dalam ruang demokrasi, sehingga kita harus bisa menerima dan memahami perbedaan sikap politik,” ujar Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, Senin (27/8/2018).

KPU RI berpandangan tagar Jokowi dua periode maupun tagar ganti presiden sama saja nilainya. Hanya saja ekspresi politik harus sesuai dengan konstitusi, misalnya untuk lakukan kegiatan harus izin ke pihak berwenang dalam hal ini Polri.

Sementara terkait sikap politik, Wahyu menyatakan hal itu sah-sah saja saja sepanjang ekspresi tersebut dilakukan sesuai koridor yang berlaku. Selain itu semua pihak yang akan melakukan sikap-sikap politik harus secara dewasa dan sesuai ketentuan hukum.

Wahyu mengungkapkan bahwa tidak bisa berpura-pura tak ada perbedaan politik yang tajam. Faktanya seperti itu. “Jadi harus izin. Izin bukan dalam rangka represi, tapi sesuai ketentuan hukum. Kalau ada kegiatan dibubarkan, itu karena izin tidak ada, bukan karena konten acara itu,” pungkas Wahyu menanggapi beberapa kegiatan deklarasi di berbagai daerah.(B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini