ZONASULTRA.COM, ANDOOLO- Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjamin tidak ada kecurangan atau permainan dalam proses seleksi rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). KPU sendiri hari ini, Rabu (6/5/2015) melakukan tes tertulis bagi peserta calon anggota PPK kabupaten di GOR Konsel.
Ketua KPU KOnsel, Jabal Nur menepis anggapan sejumlah pihak jika ada permainan uang untuk meloloskan peserta PPK. Sebab dalam proses seleksi dilakukannya dengan sangat transparan. Bahkan peserta yang tidak lulus bisa mempertanyakan alasan KPU Konsel tidak meloloskannya.
“Tes administrasi kemarin itu yang tidak lulus bisa mempertanyakan di kantor, bisa dilihat kenapa dia tidak lulus dan ada namanya tidak memenuhi syarat (TMS). Bahkan berkasnya bisa diambil kembali,” kata Jabal Nur kepada awak zonasultra.id, Rabu (6/5/2015).
Menurut Jabal Nur, dalam proses seleksi tertulis akan diloloskan 10 orang peserta untuk selanjutkan akan mengikuti tes interview (wawancara). Selanjutnya KPU akan menetapkan lima orang terpilih untuk dilantik sebagai anggota PPK.
Jabal Nur menegaskan, pihaknya tidak akan meloloskan peserta yang tidak paham Peraturan KPU terutama yang berkaitan dengan tugas-tugasnya nanti. Selain itu, dirinya juga mengecam jika ada upaya permainan uang, sebab jika hal itu dilakukan maka tak akan terjaring anggota PPK yang berkualitas dan berintegritas.
“Jika main uang, bukan orang berkualitas yang kita pilih dan nantinya kita juga akan kesulitan. Bahkan kemungkinan dia tidak memahami PKPU dan juknis pemilu. Karena itu saya menegaskan kepada peserta untuk tidak meragukan kinerja KPU sebab tolak ukur yang digunakan dalam seleksi sangat terukur,” terang kata dosen IAIN Kendari itu.
Sebelumnya, KPU Konsel meloloskan 438 orang yang telah dinyatakan lulus administrasi. (Efan)
