KPU RI Kroscek Surat Suara Tercoblos di Malaysia

216
Komisioner KPU RI, Viryan Azis
Viryan Azis

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengkroscek surat suara tercoblos yang ditemukan di Selangor, Malaysia. Dikabarkan surat suara itu tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin, dan surat suara pemilihan legislatif tercoblos untuk caleg dari Partai Nasdem.

“Lagi dalam perjalanan, tadi subuh berangkat Pak Ilham dan Pak Hasyim langsung ke daerah Bangi Selangor, mengklarifikasi hal tersebut,” kata Komisioner KPU RI, Viryan Azis di kantornya, Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).

Viryan menegaskan KPU tidak pernah toleransi terhadap berbagai bentuk upaya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Namun kata Viryan, perlu dipastikan apakah yang terjadi demikian adanya atau tidak. Mengingat beberapa waktu belakangan terjadi kasus yang serupa dan ternyata tidak benar.

“Nah ini kita semangatnya kehati-hatian apakah benar itu surat suara yang dikeluarkan, kemudian apakah benar sesuai dengan prosedur, apakah benar sesuai dengan rencana yang dibuat oleh PPLN,” lanjut Viryan.

(Baca Juga : Viral Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia, KPU RI Segera Klarifikasi)

Viryan menuturkan semua perlu diklarifikasi dan segera setelah KPU RI selesai mengkroscek di Malaysia akan dibahas dalam rapat pleno di Jakarta. Ia juga mengungkapkan saat penemuan surat suara tercoblos, tengah berlangsung bimtek oleh PPLN kepada KPPSLN. PPLN juga terkejut atas kejadian ini, namun PPLN sudah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti yang bisa menjadi bahan awal untuk didalami KPU RI.

“Karena setiap surat suara yang dikeluarkan oleh KPU itu ada tanda khusus yang bisa membedakan dengan yang lain. Jadi kita punya tanda khusus, yang tahu itu hanya kita saja,” tandasnya.

Sebelumnya Yaza Azzahara Ulyana selaku Ketua Panwaslu Kuala Lumpur menjabarkan kronologis penemuan surat suara tercoblos pada 11 April 2019 sebagai berikut:

Pukul 12.48 Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana menerima aduan dari seorang relawan sekber satgas BPN PADI Malaysia (Prabowo Sandi) yang bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp bahwa ada dugaan penyeludupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu. Mendengar laporan tersebut Yaza bersama seorang anggota Panwaslu KL bernama Rizki Israeni Nur menuju ke lokasi.

Pukul 13.00 Yaza dan Rizki tiba di lokasi yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor. Tempat tersebut merupakan sebuah lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam bag diplomatik sebanyak kurang lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam dan kurang lebih 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia. Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua.

Berdasarkan sampel yang di buka di lokasi semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos Partai Nasdem dengan caleg Nasdem DPR RI no urut 3. Pukul 13.30 sebanyak 6 orang pihak Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi berkenaan dan meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi tersebut. Berdasarkan keterangan kepolisian, pihaknya merekomendasikan kedutaan besar mengambil semua surat suara di lokasi penyimpanan tersebut.

Pukul 14.20 polisi memasang garis polisi di kawasan tersebut. Pukul 14.30 Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari Anggota Satgas BPN PADI telah ditemukan lokasi lain lagi yang menjadi gudang penyimpanan surat suara Pos. Lokasi tersebut berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor (15 menit dari lokasi pertama). Panwaslu Kuala Lumpur belum pergi ke lokasi tersebut karena langsung menuju ke kantor polisi sekitar.

Pukul 15.00 Panwaslu Kuala Lumpur pergi ke Balai Polis Sungai Tangkas untuk membuat laporan kepolisian terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu tersebut. Saat ini laporan sudah diterima oleh pihak kepolisian Sungai Tangkas dan sedang dalam tahap pemeriksaan.

Pukul 17.00 Panwaslu KL tiba di lokasi kedua dan langsung menuju ke lokasi penyimpanan surat suara. Kali ini ditemukan sejumlah 158 karung dengan bobot surat suara sebanyak 216-230 per karungnya. Kali ini surat suara yang di coblos yaitu capres 01 dengan caleg DKI Dapil 2 Nasdem Nomor 2. Terdapat juga beberapa lembar surat suara tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3. Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40-50 ribu surat suara. (a)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini