ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik Ketua KPU RI Arief Budiman bersama 15 KPU Provinsi lainnya. Mereka adalah Iwan Rompo Banne, La Ode Abdul Natsir, Ade Suriani, Muh Nato Al Haq dan Al Munardin.
Arief Budiman mengatakan bahwa ini merupakan pelantikan pertama untuk periode 2018-2023 yang selanjutnya akan bergulir gelombang berikutnya sampai tahun 2019.
Arief juga menegaskan masing-masing anggota KPU berasal dari latar belakang berbeda-beda sehingga harus saling mengenal terlebih dahulu.
“Saya minta mereka saling mengenal, mereka bisa bekerja sama sebab bukan hanya dari dari latar belakang yang berbeda tetapi juga mereka yang dilantik merupakan anggota KPU yang lama dan KPU yang baru,” ujar Atief saat ditemui usai pelantikan di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Untuk KPU Sultra dua incumbent kembali menjabat yakni Iwan Rompo Banne dan La Ode Abdul Natsir. Oleh sebab itu Ketua KPU RI menegaskan transparasi dan integritas saat menjalani tugasnya.
“Dengan dua cara ini kita bisa bikin pemilu kita berkualitas dan kepercayaan publik akan tumbuh pada penyelenggara pemilu maupun proses pemilunya,” imbuh Arief.
Sementara itu La Ode Abdul Natsir atau yang akrab disapa Ojo ini mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi internal termasuk untuk memilih ketua KPU. Ia dan teman-temannya belum menentukan bagaimana mekanisme tersebut yang jelas pemilihan ketua KPU Suktra akan dilakukan sesegera mungkin.
“Pemilihan ketua saya kira dalam waktu dekat lah. Kita kembali ke daerah hal itu sudah selesai pemilihan ketua maupun pembagian divisi,” kata Ojo pada kesempatan yang sama.
Anggota KPU Sultra lainnya Al Munardin mengatakan bahwa semua anggota KPU yang terpilih layak menjadi ketua.
“Tapi disana dibutuhkan kebesaran jiwa kami untuk dipilih yang mana kita anggap bisa mengayomi kita, bisa menjalankan aturan-aturan penyelenggaraan pemilihan yang baik, bisa membangun kerjasama yang baik demi suksesnya KPU Sultra maupun KPU RI,” katamya. (B)
