ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir secara resmi melepas logistik untuk kebutuhan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 27 Juni 2018 mendatang, Kamis (14/6/2018).
Abdul Natsir mengatakan, logisitik yang disalurkan ini berupa surat suara, tinta, bantalan, kelengkapan panitia pemungutan suara (PPS) dan tempat pemungutan suara (TPS) serta surat C6 atau surat pemberitahuan. Pihaknya menargetkan pada 21 Juni mendatang seluruh logistik pilgub sudah tersalurkan ke 17 kabupaten/kota.
Saat ini baru 13 kabupaten/kota yang disalurkan, termasuk pelepasan hari ini yakni ke Buton Utara (Butur), Kolaka, Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut), Konawe Utara (Konut), Buton, Baubau, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Muna, Muna Barat (Mubar) dan Konawe.
Sementara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Kota Kendari dan Wakatobi akan disalurkan besok, Jumat (15/6/2018).
“Karena ini barang negara kami minta staf KPU yang ikut mengawal harus menjaga keamanan dari logistik ini, terutama dari hujan ataupun tercecer,” ungkap Abdul Natsir dalam sambutannya.
Kepada pihak kepolisian yang ikut dalam pengawalan logistik ia berharap agar dapat membantu koordinasi dengan penyedia transportasi laut, dalam hal ini ASDP agar memperlancar jalannya logistik pilgub.
Apalagi teruntuk C6, seluruh KPU kabupaten/kota sudah harus dapat tersalurkan kepada masyarakat paling lambat H-3 pencoblosan. Selain itu, hal terpenting yang diperhatikan pihaknya tidak ada kesalahan penyaluran logistik.
“Kebutuhan kabupaten A jangan sampai ke kabupaten B, intinya menghindari kesalahan,” ungkapnya.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sultra Kombes Pol Subnedi mengatakan, pihaknya menyiagakan dua personel lengkap senjata pada kendaraan pengangkut logistik. Hal ini tentu untuk memperlancar dan menjaga keamanan dokumen negara tersebut.
Ia pun menegaskan jika arus mudik dijamin tidak akan menghambat proses jalannya penyaluran logistik tersebut. Sebab arus mudik sudah mulai menurun pada H-1 lebaran dan H lebaran Idul fitri.
“Operasi ketupat kita lihat sudah menurun dan insyaallah penyaluran ini aman tersalurkan,” tukasnya.
Untuk jumlah yang logistik yang disalurkan ini melebihi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) setiap kabupaten/kota. Hal ini untuk menjaga jika terjadi kerusakan atau cacat. Jumlah DPT keseluruhan di Sultra ada 1.628.320 jiwa.
Pelepasan secara simbolis logistik Pilgub 2018 dilaksanakan di Kantor Gudang Logistik KPU Sultra sekitar pukul 10.00 Wita yang turut dihadiri oleh Dirintel Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo dan Dansat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Kasero Mangolo. (A)
