ZONASULTRA.COM, RAHA – Uforia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimulai. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pun sudah merilis tahapan pelaksanaan.
Tahun ini kalangan perseorangan juga ditengarai bakal mewarnai pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan bupati Muna.
Ketua KPUD Muna, Kubais mengatakan pihaknya pun menunggu kejutan dari balon bupati dari kalangan perseorangan.
Baca Juga : Antisipasi PSU, KPU Muna Siapkan Anggaran Rp3 Miliar
“Sejauh ini belum ada bakal calon bupati Muna dari kalangan perseorangan yang melakukan koordinasi dengan KPU. Kita tunggu juga,” terang Kubais, Senin (11/11/2019).
Selain itu, kata Kubais pendaftaran balon bupati Muna dari kalangan perseorangan dijadwalkan pada 1 November. Pada jalur ini setiap calon harus mengantongi 10 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). “DPT saat ini sebanyak 145.594 suara berarti kalau 10 persen sekitar 14.560 suara,” jelasnya.
Tahapan sosialiasi pengumuman syarat minimal dukungan untuk calon perseorangan dilakukan pada 25 November – 8 Desember 2019 dan untuk penyerahan syarat minimal dukungan pada 11 Desember-5 Maret mendatang.
Baca Juga : Anggaran Pilkada Muna Capai Rp 37 Miliar
Sementara untuk pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati diagendakan pada 16 hingga 18 Juni 2020 mendatang. “Kalau untuk pemilihan kepala daerah pusat sudah tetapkan pada 23 September 2020,” katanya.
Selanjutnya, pembentukan badan Adhoc akan dilakukan pada Desember 2019 hingga Januari 2020. Sementara untuk perekrutan PPK dijadwalkan pada Januari hingga Februari 2020 mendatang, kemudian untuk pembentukan KPPS dijadwalkan pada Juni hingga Juli 2020. Pada 27 Maret-22 September 2020 akan dilakukan update data pemilih. (B)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Abd Saban
