Kubu Mulfachri Sebut Kubu Zulhas Curang

388
Kubu Mulfachri Sebut Kubu Zulhas Curang
KONGRES PAN - Kubu calon ketua umum (caketum) Mulfachri Harahap saat memberikan keterangan dihadapan media, di Hotel Claro Kendari, terkait dugaan kecurangan kubu caketum Zulkifli Hasan, Senin (10/2/2020). (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Koordinator konsolidasi lapangan tim calon ketua umum (caketum) Mulfachri Harahap, Muh. Asri Anas menuding kubu petahana Zulkifli Hasan (Zulhas) curang. Ia melihat kubu Zulhas banyak melakukan hal-hal yang tidak sesuai keputusan yang ditetapkan oleh steering committee (SC), maupun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Amanat Nasional (PAN).

Asri Anas mengatakan, voters atau pemilik hak suara yang mendukung petahana Zulhas sudah melakukan pendaftaran dan mengambil id card, padahal mereka lagi berada di Makassar. Mereka juga telah mengambil kamar tanpa melalui pendaftaran, dan melakukan pendaftaran tanpa memperlihatkan KTP dan kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader partai.

“Mereka sudah ada yang mendaftar ambil id card, ambil kamar tanpa melalui pendaftaran. Saya tanya ke panitia registrasi, mereka mengatakan ada yang mendaftar kemarin, padahal mereka belum tiba di Kendari, masih di Makassar. Lalu pertanyaannya siapa yang mendaftar, padahal dikeputusan SC tidak boleh diwakili,” kata Asri Anas di hadapan awak media, Senin (10/2/2020) di lokasi kongres PAN V hotel Claro Kendari.

Terkait persoalan ini, Asri meminta kepada pihak panitia untuk mendiskualifikasi peserta kongres yang tidak melakukan pendaftaran sesuai jadwal yang ditetapkan oleh SC.

(Baca Juga : Jelang Kongres PAN, Kubu Zulhas Klaim Kantongi 392 Voters)

“Pendaftaran peserta tanggal 10 Februari mulai pukul 08.00 – 12.00 Wita, di Hotel Claro. Sesuai himbauan SC dan panitia, setiap peserta harus datang membawa KTP dan KTA. Jadi kalau ada peserta yang melakukan pendaftaran di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh SC, kami minta didiskualifikasi,” kata Asri Anas.

Kongres ke-V PAN tahun ini, lanjut Asri, merupakan kongres terburuk dan kejadian seperti ini tidak pernah terjadi. Di mana, ketua panitia lokal yang juga Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh, Ketua organizing committee (OC) Eko Patrio dan Ketua SC Edy Suparno tidak berada di arena kongres, padahal mereka penanggung jawab kegiatan.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat ini menyebut, ketua OC dan SC, serta ketua panitia lokal lagi berada di Makassar bersama caketum Zulhas. Sebagai penanggung jawab kegiatan, kata Asri, seharusnya mereka fokus mengurusi acara.

“Harusnya mereka fokus mengurus acara,” ujar Asri Anas.

Sementara itu, anggota SC kongres ke-V PAN Wa Ode Nur Zainab mengatakan, saat ini pihaknya lagi mempertimbangkan untuk mendiskualifikasi peserta yang belum mendaftar sampai pukul 12.00 Wita.

“Pendaftaran peserta hari ini, mulai pukul 08.00 – 12.00 Wita, dan pendaftarannya di arena kongres. Jadi kalau ada pendaftaran peserta di luar arena kongres itu artinya tidak sesuai dengan ketentuan yang dibuat SC,” kata Wa Ode Nur Zainab.

Di Kongres PAN yang akan digelar di Kendari, setidaknya ada empat nama yang muncul bertarung. Yakni, Zulkifli Hasan, Asman Abnur, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.

Dari empat kandidat ini, pertarungan cenderung antara kubu Zulkifli Hasan dan Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harahap. (a)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini