Kunjungan Mentan di Kolut Bawa Angin Segar Buat Petani

320
Kunjungan Mentan di Kolut Bawa Angin Segar Buat Petani
KUNJUNGAN KERJA - Kunjungan Menteri Pertanian (Mentan)Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman MP di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dinilai dapat membawa angin segar bagi petani di wilayah itu. Hal ini cukup beralasan karena para petani mendapat sejumlah bantuan alat-alat pertanian, dan bibit kakao sebagai dukungan terhadap petani dan pemda kolut sebagai dukungan swasembada pangan. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kunjungan Menteri Pertanian (Mentan)Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman MP di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dinilai dapat membawa angin segar bagi petani di wilayah itu. Hal ini cukup beralasan karena para petani mendapat sejumlah bantuan alat-alat pertanian, dan bibit kakao sebagai dukungan terhadap petani dan pemda kolut sebagai dukungan swasembada pangan.

Selain alat pertanian, Mentan juga melakukan panen jagung di Desa Kalahunde, Kecamatan Pakue Tengah. Jagung sebagai tanaman sela untuk dilakukan penanaman bibit kakao dalan program revitalisasi kakao yang diprogramkan Bupati Kolut Nur Rahman Umar

Andi Amran Sulaiman mengatakan, meski dalam keadaan kurang sehat dan ada agenda rapat terbatas bersama para menteri dan presiden, namun ia harus menghadiri pencanangan yang telah diagendakan Pemda Kolut.

“Meskipun hari ini ada agenda nasional yakni rapat tetbatas semua menteri dan presiden. Namun Bapak Presiden memerintahkan saya untuk mrnghadiri acara ini demi kepentingan rakyat,” kata Mentan, Kamis (27/10/2018).

Lanjutnya, untuk meningkatkan pertanian Indonesia Mentan mengelontorkan anggarkan Rp 5,5 triliun untuk perkebunan di seluruh pelosok Indonesia seperti Kakao, cengkeh, lada dan kopi dengan memberikan bibit yang terbaik.

Amran menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan program pemberian gratis bibit jagung di sejumlah daerah di Indonesia. Khusus di Kolaka Utara, Kementan langsung menambah bantuan bibit jagung Tahun 2018 hanya 3 ribu hektar dan akan dinaikan menjadi 5 ribu hektar untuk Tahun 2019.

“Sebagai wujut keberpihakan, Presiden mengeluarkan Pepres tentang patokan harga komoditas jagung yang menguntungkan petani. Bahkan saat ini harga jagung telah mencapai Rp4500 perkilogram,” jelas Amran.

Amran yang sesekali membawakan sambutan dalam bahasa daerah Bugis, mengharapkan sejumlah bantuan yang diterima para petani kakao mampu mensejahterakan dan mengembalikan masa kejayaan kakao di Kolaka Utara.

“Saya salut dengan bupati yang terus berjuang untuk mewujudkan program revitalisasi kakao. Hari ini 1,5 juta pohon kakao yang akan disalurkan pada masyarakat merupakan usaha dan kerja keras bupati dan jajaran,”imbuh Amran.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar mengungkapkan program revitalisasi Kakao yang dicanangkan merupakan kebutuhan masyarakat Kolut, di mana 80 persen merupakan petani kakao.

“Terimah kasih pak Mentan atas bantuan dan kehadiranya. Kami yakin program revitalisi kakao ini akan berhasil,” tutur Nur Rahman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Asisten Teritorial (Aster) Mabes TNI, Kapolda Sultra, Danrem Haluoleo, Dirjen Perkebunan, Sekda Provinsi, Anggota DPRD Provinsi, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten, para Kepala OPD Provinsi dan OPD Pemda Kolut. (b)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini