Kunjungi Dusun Lakuya, Bupati Kolaka Perioritas Bangun Jalan

90
Kunjungi Dusun Lakuya, Bupati Kolaka Perioritas Bangun Jalan
DAERAH TERISOLIR: Bupati Kolaka, Ahmad Safei (memegang mega phone) dalam program Bupati Temu Rakyat di dusun Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin1 (1/2/2016). Dalam kunjungannya itu, Bupati bertekad untuk memprioritaskan pembangunan jalan raya menuju dusun Lakuya untuk membuka isolasi akses mobilitas di daerah itu. Abdul Saban/ZONASULTRA.COM
Kunjungi Dusun Lakuya, Bupati Kolaka Perioritas Bangun Jalan
DAERAH TERISOLIR: Bupati Kolaka, Ahmad Safei (memegang mega phone) dalam program Bupati Temu Rakyat di dusun Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin1 (1/2/2016). Dalam kunjungannya itu, Bupati bertekad untuk memprioritaskan pembangunan jalan raya menuju dusun Lakuya untuk membuka isolasi akses mobilitas di daerah itu. Abdul Saban/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Dua tahun bekerja dengan slogan Strategi Mekongga Sejahtera, Bekerja dan Berkarya (SMS) Berjaya, Bupati dab Wakil Bupati Kolaka, Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin mulai membuka akses daerah yang terisolasi di wilayahnya.

Dalam kunjungannya di dusun Lakuya, Kecamatan Samaturu, Senin (1/2/2016), bupati bertekad untuk membangun akses transportasi darat yang menghubungkan masyarakat petani coklat itu dengan daerah sekitarnya.

“Dusun Lakuya hanya berjarak 15 kilo meter dari ibu kota kecamatan Samaturu. Namun, entah sebab apa, dusun ini masih terisolir,” kata Safei, saat menggelar acara bupati Temu Rakyat di dusun itu, Senin, (1/2/2016).

Diera teknologi saat ini, dusun Lakuya memang masih terisolir, walau letaknya tak jauh dari pusat Kota Kolaka.

Pada masa pemerintahan Bupati Kolaka, Buhari Matta pernah merintis akses jalan darat menuju dusun ini. Namun karena minimnya perhatian pemerintah saat itu, jalan itu kini tak bisa dilalui kendaraan roda dua sekalipun.

Perahu motor “katinting”, menjadi satu-satunya moda transportasi yang menghubungkan ke dusun Lakuya dengan daerah luar.

Dalam pertemuan itu, mayoritas warga berharap agar daerah mereka bisa dibangunkan jalan aspal, untuk membuka keterisolasian mereka dari daerah sekitarnya.

“Perbaikan infrastruktur jalan menuju ke dusun Lakuya kita prioritaskan untuk mempermudah akses pemasaran hasil bumi warga, seperti kakao,” ujar Safei.

 

Penulis : Abdul Saban
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini