KUNJUNGAN – Imam besar masjid Al Aqsa saat bertemu wakil bupati Konawe Selatan Arsalim Arifin di kantor bupati Konsel. Rabu (7/6/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Imam besar Masjid Al- Aqsa Palestina, Syekh Abdul Majid berkunjung ke Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (7/6/2017). Dihadapan pemerintah daerah Konsel, Syekh Abdul Majid menjelaskan kondisi Masjid Al Aqsa dan masyarakat Palestina.
Syekh Abdul Majid disambut oleh wakil bupati Konsel Arsalim Arifin. Dihadapan wakil bupati melalui juru bicaranya, Syekh Abdul Majid menjelaskan tentang kekejamnya invasi militer yang dilakukan oleh tentara israel di Palestina. Masjid Al- Aqsa sekarang bukan lagi milik umat islam tapi sudah direbut Israel.
“Sekarang Al- Aqsa sedang dikepung oleh yahudi dan saudara- saudara islam kita di sana dilarang untuk masuk ke Masjid tersebut untuk sholat apalagi di halamannya. sehingga mereka hanya bisa sholat di perbatasan saja,” tuturnya.
Lebih lanjut Iman Masjid Al-Aqsa mengatakan, di bawah bangunan Al Aqsa telah dilubangi warga Yahudi sehingga nantinya lubang ini membesar dan akan menghancurkan Al Aqsa, setelah itu Yahudi akan membangun Al Haikal.
“Anak kecil masuk ke dalam Masjid Al- Aqsa langsung dibunuh oleh tentara Israel, mereka memukuli para wanita yang memperjuangkan Al- Aqsa,” ungkapnya.
Untuk itu, Syekh Abdul Majid berharap
Masyarakat Indonesia khususnya daerah Konsel bisa bersama-sama berjuang membantu masyarakat Palestina, dan membebaskan Masjid Al- Aqsa dari situasi saat ini agar dapat menjalankan ibadah bersama di Masjid tersebut.
Wakil bupati Konsel, Arsalim mengaku prihatin atas kondisi Palestina sekarang ini. Dirinya juga menjelaskan bahwa masyarakat muslim di dunia akan memberikan dukungan kepada Palestina, utamanya doa maupun bantuan-bantuan berupa donasi yang bermanfaat bagi warga Palestina.
“Selama ini kita bertanya-tanya apa sebenarnya yg terjadi di sana, kita sudah sama mendengarkan secara langsung kejadian yang sangat mengerikan di mana kejayaan umat islam di sana tidak seperti dulu lagi,” papar Arsalim
Olehnya itu, ia berharap masalah yang terjadi di Palestina dapat segera terselesaikan agar masyarakat Palestina dapat hidup tenang dalam perdamaian dunia. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
