Kunjungi Wakatobi, Gubernur BI Paparkan Pengembangan Pariwisata

166
Kunjungi Wakatobi, Gubernur BI Paparkan Pengembangan Pariwisata
BANK INDONESIA - Foto bersama Gubernur BI Perry Warjiyo bersama Anggota Komisi XI DPR RI Amirul Tamin, Bupati Wakatobi Arhawi dengan para penerima PSBI di Kabupaten Wakatobi, Sabtu (2/2/2019). (DOKUMENTASI BI SULTRA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melakukan kunjungan di Kabupaten Wakatobi, Sabtu (2/2/2019) kemarin bersama jajaran dalam rangka kunjungan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam kesempatan ini, Perry menyampaikan pentingnya konsep 3A yaitu, Akses Attractiveness (menariknya tempat wisata/budaya) dan Amenities (fasilitas penunjang), untuk pengembangan pariwisata di Bumi Anoa.

Gubernur BI pun secara khusus menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mengelola 3A di Wakatobi.

Untuk menarik wisatawan, kemudahan akses harus diutamakan, baik melalui udara maupun laut. Mengingat besarnya potensi yang dimiliki, peningkatan attractiveness di Wakatobi pun harus dilakukan, dengan menonjolkan tak hanya keindahan awal namun juga kekayaan budayanya.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dari sisi amenities, peningkatan perlu dibuat untuk ketersediaan toilet bersih dan fasilitas lainnya. Sebagai bentuk komitmen BI dan Pemerintah, topik tersebut pun akan dibahas dalam rapat koordinasi BI, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah, pada Triwulan I 2019.

Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Wakatobi, Gubernur BI melaksanakan penyerahan PSBI kepada Waha Tourism Commmunity, yang merupakan kelompok sadar wisata swadaya masyarakat yang berorientasi bahari.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Bantuan yang diberikan, berupa glass bottom boat, pengembangan terumbu karang, dan pemugaran gapura area wisata, diharapkan akan mendukung berkembangnya pariwisata di Wakatobi.

Selain itu, diserahkan pula PSBI kepada beberapa tempat ibadah di Wakatobi, termasuk Masjid Mubarok di Liya, sebuah bangunan heritage yang berdiri sejak tahun 1546.

“Dengan komitmen dan sumbangsih seluruh pihak, pengembangan berbagai obyek wisata di daerah kita harapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian daerah maupun nasional,” ungkap Perry. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini