Kuota Gas Elpiji di Kendari Bertambah 25 Persen, Pemkot Awasi Agen

160
Kuota Gas Elpiji di Kendari Bertambah 25 Persen, Pemkot Awasi Agen
GAS ELPIJI - PT Pertamina telah menambah kuota gas elpiji di Kota Kendari 25 persen dari jumlah kuota biasanya. Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari berharap tidak akan ada lagi kelangkaan gas elpiji tabung 3 kg di Kota Lulo. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Syam Alam mengatakan, berdasarkan rapat yang dilakukan dengan TPID pihaknya mendapatkan informasi bahwa PT Pertamina telah menambah kuota gas elpiji tabung 3 kilo gram sebesar 25 persen dari jumlah kuota normalnya.

Untuk itu dengan kondisi ini ungkapnya, tidak lagi akan terjadi kelangkaan gas elpiji tabung 3 kg di Ibukota Sulawesi Tenggara. Guna memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan ditingkat distributor dan agen.

BACA JUGA :  HBI ke-74, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Salurkan Sembako di 3 Lokasi

“Kami tidak menginginkan sudah ada penambahan kuota tetapi gas elpiji tabung 3 kg masih langka dan harga mahal. Jadi dilakukan pengawasan hingga tingkat distributor dan agen,”jelasnya di ruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).

(Baca Juga : Sulkarnain Jamin Kelangkaan Gas Elpiji di Kendari Segera Teratasi)

Syam Alam menuturkan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa ada pemain di tingkat agen atau distributor di kita kendari yang melempar gas elpiji tabung 3 kg ke luar daerah seperti Konsel dan beberapa daerah lainnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Hal ini lanjutnya, tentunya sudah melanggar ketentuan dari penjualan gas elpiji tabung 3 kg yang dimana stok yang ada tersebut peruntukannya untuk warga kota kendari.

“Kami bersama dengan TPID sudah sepakat kalau nantinya ditemukan ada agen atau distributor yang melakukan hal tersebut akan langsung dicabut izinnya dan tindak secara hukum,” tukasnya. (B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini