Lagi, Dua Koban MV Marina Teridentifikasi Warga Kendari

214
Korban Marina - Jajaran Pemda Kolaka bersama pihak keluarga menggali 2 buah kuburan korban tenggelamnya kapal cepat MV Marina Baru 2B di TPU Lalodipu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (20/1/2016). Selanjutnya kedua korban akan dimakamkan pihak keluarga di Lapulu, Kota Kendari. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
Korban Marina - Jajaran Pemda Kolaka bersama pihak keluarga menggali 2 buah kuburan korban tenggelamnya kapal cepat MV Marina Baru 2B di TPU Lalodipu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (20/1/2016). Selanjutnya kedua korban akan dimakamkan pihak keluarga di Lapulu, Kota Kendari. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
Korban Marina – Jajaran Pemda Kolaka bersama pihak keluarga menggali 2 buah kuburan korban tenggelamnya kapal cepat MV Marina Baru 2B di TPU Lalodipu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (20/1/2016). Selanjutnya kedua korban akan dimakamkan pihak keluarga di Lapulu, Kota Kendari. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Tim DVI Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengidentifikasi dua jenazah korban MV Marina Baru 2B yang dimakamkkan oleh Pemda Kolaka di TPU Lalodipu, Kelurahan Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada pertengahan Desember tahun lalu.

Bersama keluarga korban, Pemda Kolaka, aparat kepolisian, TNI, kejaksaan, BPBD Kolaka dan Kwarcab Pramuka, melakukan penggalian terhadap dua kuburan jenazah atas nama Afdhal Fadhilad (5) dan Muh Khalaf Mua’fa Abrar (4), Rabu (20/1/2016).

Asisten I Setda Kolaka Ismail Bella mengatakan, kedua jenazah anak laki-laki tersebut masih memiliki hubungan keluarga. Sesuai rencana, keduanya akan dikebumikan di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

“Nomor kode peti 035 dan 044, keluarganya sudah datang untuk mengambil jenazah,” kata Ismail yang ditemui di TPU Lalodipu.

Dia menjelaskan, Pemda Kolaka bersama forum koordinasi pimpinan daerah, senantiasa membantu proses pemindahan jenazah, mulai dari penggalian hingga ketempat tujuan.

Ismail juga mengatakan, saat ini masih ada satu jenazah lagi yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polda Sultra, namun belum diambil oleh pihak keluarga korban yang bersangkutan.

Sementara itu, Fahri Hendrawan keluarga kedua jenazah mengaku bersyukur, karena jenazah keduanya bisa teridentifikasi.

“Perasaan sedih, tapi tetap bersyukur karena sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polda Sultra,” ujarnya.

Pihak keluarga kata dia, sempat melakukan pencarian saat MV Marina Baru 2B tenggelam, namun tidak membuahkan hasil.

“Kalau ibunya almarhum Ramla, saat itu ditemukan di Siwa dalam keadaan meninggal, dan telah dikebumikan di Kendari,” katanya.

Untuk diketahui, kedua anak bocah tersebut menjadi korban tenggelamnya kapal cepat MV Marina Baru 2B bersama sembilan orang anggota keluarganya. Dalam insiden tersebut, dua orang ditemukan selamat dan tujuh lainnya dinyatakan meninggal dunia.

 

Penulis: Abdul Saban

Editor: Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini