ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pembangunan pasar rakyat di Desa Pundoho Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dihentikan sementara karena status lahan yang masih menjadi sengketa. Lokasi pembangunan pasar yang sudah dihibahkan Haji Idris digugat oleh saudaranya sendiri Wahyuddin.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolut Muh Idris mengatakan, pembangunan pasar di atas lahan kurang lebih satu hektar itu dihentikan sementara oleh kontraktor karena adanya pagar kawat membentang yang dibuat oleh Wahyuddin yang mengaku pemilik separuh lahan tersebut. Pembangunan akan dilanjutkan setelah status lahan selesai.
“Sekarang pekerjaan pasar itu dihentikan dulu karena ada yang ganggu,” kata Muh Idris, Rabu (23/5/2018)
Menurut Idris, pemilik lahan sudah menghibahkan lahan tersebut dengan bukti dasar sertifikat, namun tiba-tiba saudaranya menggugat mengaku bahwa separuh lahan itu juga miliknya. Bahkan penggugat meminta sumpah pocong.
Pihaknya bersama Camat Pakue Utara, Kapolsek Pakue, dan pemerintah desa serta pihak kontraktor akan mulai meninjau ulang lokasi tersebut sampai mendapat kesepakatan.
Kadis juga sudah berupaya melakukan negosiasi namun belum menemukan titik terang. (B)
