Lakandito Muna Ukir Prestasi Desa Inovasi Terbaik se-Indonesia

728
Lakandito Muna Ukir Prestasi Desa Inovasi Terbaik se-Indonesia
PENGHARGAAN - Bupati Muna LM Rusman Emba menerima penghargaan dari Kementerian Desa dan PDT. (Nasrudin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Desa Lakandito Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna menorehkan prestasi terbaik tingkat nasional. Desa yang terletak di bagian barat pulau Muna ini berhasil merajai panggung program inovasi desa (PID) tingkat nasional menyisihkan ribuan desa di Indonesia.

Prestasi itu, terkait Program Unggulan Desa (Prudes), yang sangat komplet program pembangunannya. Atas perolehan tersebut, Desa Lakandito diganjar penghargaan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT). Tak tanggung-tanggung, juara pertama secara nasional berhasil direbut.

Piagam penghargaan diberikan Menteri Desa dan PDT Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Muna LM Rusman Emba di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Muna, La Ode Ardian mengatakan penetapan Desa Lakandito sebagai pemenang memang tidak mudah karena harus bersaing dengan 435 Kabupaten dan Kota di 33 Provinsi di Indonesia.

“Melalui seleksi Muna menyingkirkan unggulan lain dan bertengger di posisi tiga besar,” terang, Ardian melalui telepon selularnya, Selasa (26/11/2019).

Hingga akhirnya, penilaian final pada 25 November 2019 lalu, Desa Lakandito ditetapkan sebagai terbaik pertama. Kata Ardian, ditetapkannya Desa Lakandito ini berkat prudes jagung kuning. Dengan peningkatan sektor pertanian ini pendapatan masyarakat bertumbuh. Selain itu, Prudes tersebut dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kelayakan Lakandito sebagai pemenang telah memenuhi syarat. Seluruh aspek penilaian telah terpenuhi. Penilaian itu yakni selain dikelola langsung oleh BUMDes, Lakandito juga mempunyai Peraturan Desa dan Surat Keputusan Kepala Desa tentang prudes jagung kuning,” jelasnya.

Selain itu, penyematan terbaik juga karena adanya anggota petani jagung kuning yang ikut menjadi wirausaha desa dan bertindak sebagai pembeli dari hasil Prudes.

Kemudian adanya rencana dan komitmen pengembangan dari Pemda Muna baik dari pengembangan lahan, infrastruktur, alsintan dan dukungan fasilitas pemasaran prudes jagung kuning.

Alasan berikutnya, yakni dukungan Pemda untuk memfasilitasi pelaksanaan Bursa Inovasi Desa pada tahun 2020 yang dianggarkan melalui APBD Tahun 2020.

“Pengembangan terus dilanjutkan hingga tahun depan. Mudah-mudahan bisa mencetak rekor lagi,” harapnya. (B)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini