Lansia Asal Kendari Pamerkan Tikar Adat Tolaki di Yogyakarta

1049
Lansia Asal Kendari Pamerkan Tikar Adat Tolaki di Yogyakarta
TIKAR TOLAKI - Tikar adat suku Tolaki hasil karya lanjut usia (lansia) PSTW Minaula Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipamerkan dalam puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/7/2018). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tikar adat suku Tolaki hasil karya para orang tua Lanjut Usia (Lansia) Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Minaula Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipamerkan dalam puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/7/2018).

Kepala PSTW Minaula Kendari Syamsuddin mengatakan, Nenek Didi, salah seorang lansia PSTW Minaula berkesempatan memamerkan hasil karyanya berupa tikar adat suku Tolaki. Karya nenek ini pun mendapatkan perhatian khusus dari pengunjung dan peserta HLUN dari seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan, kedudukan tikar itu sangat vital dalam setiap ritual adat suku Tolaki yang berdiam di kawasan Kota Kendari dan sekitarnya.

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Sayangnya, sudah jarang orang yang dapat membuat tikar ini. Selain karena pengerjannya yang sulit, bahan bakunya juga sudah langka. Akan tetapi, pihaknya berupaya memberdayakan para orang tua sepuh yang tinggal di panti itu untuk melestarikan tradisi kebudayaan tersebut agar tidak punah.

Para lansia di PSTW Minaula diberi ruang untuk tetap berguna bagi masyarakat melalui aktivitas keterampilan menganyam tikar, sekaligus sebagai sarana pengisian waktu luang dan rekreatif yang dapat merangsang otak agar tidak terkena dimensia.

(Baca Juga : Tingkatkan Dukungan Sosial, PSTW Minaula Ajak Siswa dan Mahasiswa Peduli Lansia)

Nenek Didi merasa sangat senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Kata dia, satu tikar ukuran besar dapat diselesaikannya dalam dua pekan, sementara ukuran kecil bisa kelar dalam dua hari. Itu ia kerjakan dengan santai sebagai hiburan.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Saya sangat berterimakasih pada Kementerian Sosial yang begitu peduli pada kami para lansia. Termasuk bisa dilibatkan dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu Direktorat Bangda Kemendagri, Besma sangat memuji kreatvitas para lansia ini. Ia berharap, kedepan mereka terus didorong untuk tetap mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan. Tentunya dengan kepedulian dan dukungan dari keluarga dan masyarakat. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini