ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sedikitnya 1.227 unit telepon selular atau handphone (HP) berbagai jenis dimusnahkan oleh petugas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ribuan handphone tersebut merupakan barang sitaan petugas dari penghuni yang kedapatan membawa barang elektronik. Selain ribuan unit HP yang dimusnahkan petugas juga memusnahkan 30 unit charger, enam unit kompor gas dan kipas angin sebanyak empat unit.
“Ini merupakan barang sitaan selama saya menjabat sebagai kepala di Lapas ini,” kata Muhlis Adji di Lapas Kendari, Jumat (20/1/2017) siang.
Barang sitaan ini dimusnahkan dengan cara dibakar. Kepala Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara, Sofyan turut serta dalam proses pembakaran ini.
Sofyan mengatakan, pemusnahan ini bukanlah sebuah keberhasilan, namun hal ini merupakan sebuah bukti kelalaian dari petugas Lapas.
“Ini bukan keberhasilan, karena bagaimana bisa barang barang seperti ini bisa lolos masuk ke lapas,” kata Sofyan di tempat pemusnahan barang sitaan itu.
Sofyan berharap agar kepala Lapas yang baru bisa lebih memperketat lagi penjagaan agar barang seperti ini tidak masuk lagi di Lapas tersebut.
“Ini ada kompor gas, kan bisa meledak dan memicu kebakaran,” tambahnya.
Sementara itu, Otong Gunarso sebagai kalapas yang baru berjanji akan melakukan penjagaan yang lebih ketat lagi agar barang-barang sejenis yang dimusnahkan itu tidak masuk lagi di lapas.
“Sesuai instruksi Kakanwil, tentunya kita akan lebih memperketat lagi penjagaan,” ucap Gunarso.
Gunarso juga berjanji akan melakukan peningkatan penjagaan guna mengantisipasi peredaran narkoba dari dalam Lapas.
“Isu peredaran narkoba dari lapas ini kan lagi marak, saya selaku pimpinan yang baru tentunya akan lebih meningkatkan penjagaan dan pengawasan agar hal tersebut tidak terjadi di Lapas ini,” tutup Gunarso. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
