Lasalimu akan Jadi Sentra Industri Aspal Buton

35

Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan saat ini kebutuhan aspal nasional untuk membangun berbagai jaringan jalan di Indonesia mencapai 600 ribu sampai 1 juta ton pertahun, sedangkan pertamina hanya mamp

Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan saat ini kebutuhan aspal nasional untuk membangun berbagai jaringan jalan di Indonesia mencapai 600 ribu sampai 1 juta ton pertahun, sedangkan pertamina hanya mampu memproduksi aspal minyak 450 ribu ton per tahun. Masih ada kekurangan produksi sekitar 150-450 ribu ton yang justru diimpor dari Singapura, sementara potensi Asbuton jauh lebih besar dari negara tetangga tersebut.
“Produksi Asbuton diperkirakan mencapai 3,8 miliar ton, dengan kandungan kadar aspal 20% dan bisa menghasilkan aspal 760 juta ton bitumen. Jumlah ini dapat memasok kebutuhan aspal di Indonesia selama 760 tahun,” jelas Nur Alam dalam seminar dan lokakarya pemanfaatan asbuton di Hotel Clarion Kendari, Kamis (12/3/2015) siang.
Nur Alam berharap dengan langkah-langkah gesit yang telah dilakukan semua pemangku kepentingan di daerah ini, khususnya Pemerintah Daerah Buton untuk mengenalkan asbuton di tingkat nasional. Hal ini menurutnya bisa mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat sebagai salah satu jawaban dari berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan jalan di Indonesia.
 “Jangan selalu merasa terbelakang, ini yang harus kita bangun bersama. Sultra bukan daerah terbelakang, Sultra adalah masa depan Indonesia. Mari kita mulai kemandirian kita dari Lasalimu dan tidak ada lagi keraguan tinggal bagaimana komitmen kita dalam membangun dan memanfaatkan industri asbuton,” tegasnya. (**Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini