Lawan Petugas Saat Diciduk, Residivis Curanmor Ditembak

36
Lawan Petugas Saat Diciduk, Residivis Curanmor Ditembak
PENCURI MOTOR - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kendari saat melakukan rilis pengungkapan pencurian kendaraan bermotor di Markas Polres Kendari, Selasa (9/1/2018). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

Lawan Petugas Saat Diciduk, Residivis Curanmor DitembakPENCURI MOTOR – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kendari saat melakukan rilis pengungkapan pencurian kendaraan bermotor di Markas Polres Kendari, Selasa (9/1/2018). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Resort (Polres) Kota Kendari mengamankan satu orang tersangka pencurian motor (curanmor) berinisial AH. AH bersama temannya berinisial K diciduk saat sedang berusaha menjual motor curiannya di seputaran kampus IAIN Kendari, Minggu ( 7/1/2018).

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan AH terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kanannya karena berusaha melawan petugas meski sudah diberi tembakan peringatan. Akhirnya polisi menembak kaki kanan AH dan diamankan sedangkan K berhasil meloloskan diri.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

AH dipersangkakan melanggar pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider pasal 362 KUHP tentang curanmor. Dari pemeriksaan sementara AH merupakan resedivis karena sudah berulang kali ditangkap melakukan curanmor.

“Berdasarkan pengakuan tersangka dan identifikasi sudah enam kali dengan ini ditangkap karena melakukan curanmor. Kemudian sudah lima kali dengan ini dilumpuhkan dengan cara penembakan terhadap dirinya. Jadi sudah lima kali ini dilumpuhkan (ditembak) dari 6 kali keluar masuk lapas karena kasus yang sama,” terang Jemi di Polres Kendari, Selasa (9/1/2018).

BACA JUGA :  Dua Pria Tak Dikenal Bobol Rujab Ketua Pengadilan Tinggi Sultra

Motif AH diketahui karena alasan ekonomi untuk memiliki dan menjual hasil curiannya. Untuk sementara barang bukti yang diamankan adalah satu unit Yamaha Vixion. Motor tersebut rencananya akan dijual seharga Rp3 juta. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini