Lembaga Survei Unggulkan Jokowi-Ma`ruf, TKD: Tak Boleh Terlena

365
Lembaga Survei Unggulkan Jokowi-Ma`ruf, TKD: Tak Boleh Terlena
JOKO WIDODO - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Ngobrol Pintar (Ngopi) yang digelar Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Jokowi-Amin Sultra, Jumat malam (1/3/2019). (JOJON FOR ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah lembaga survei nasional mengunggulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma`ruf Amin.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma`ruf Amin, Hugua mengatakan, meski secara nasional lembaga survei mengunggulkan paslon nomor urut 01, namun ia meminta seluruh tim pemenangan terus bekerja dan bergerak.

“Kita tidak boleh terlena, meski survei tinggi kita harus tetap kawal suara 01 dan terus mengkampanyekan Jokowi-Amin selain kampanye diri kita sebagai caleg,” kata mantan Bupati Wakatobi dua periode itu ditemui di Kendari baru-baru ini.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra Nursalam Lada pada awak media akhir Maret 2019 menegaskan, hasil survei internal partainya pada Maret menunjukkan pasangan nomor urut 01, Jokowi -Ma’ruf unggul tipis.

(Baca Juga : Jokowi Akui Suaranya di Sultra Masih Kalah dari Prabowo)

Salah satu penyebabnya adalah kunjungan kerja presiden Jokowi di Kendari.

“Memang sebelumnya hasilnya kalah, tetapi hasil survei untuk bulan Maret ini, Jokowi – Ma’ruf sudah menang. Ini efek setelah kedatangan capres Jokowi di Kendari,” ungkapnya.

Sementara Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Sultra paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi saat ini tengah gencar melakukan kampanye di daerah.

Ketua BPP Sultra Imran mengatakan, metode kampanye yang dilakukan tim sukses (timses) dengan memanfaatkan militansi para calon anggota legislatif partai pengsung (Gerindra-PAN-PKS-Demokrat) di setiap daerah pemilihan. Pihaknya tidak menggelar aksi deklarasi seperti dilakukan pasangan 01.

“Kami memanfaatkan kader-kader dan caleg koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi untuk berkampanye di lapangan. Jadi mereka sosialisasi tentang pencalegan dirinya sambil mengampanyekan capres,” ungkap Imran.

(Baca Juga : Jadi Lumbung Suara, Surya Paloh Target Jokowi Menang 60 Persen di Sultra)

Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sultra ini yakin apres-cawapres yang didukung empat partai politik itu tetap menang di Bumi Anoa ini. Kata dia, hal itu didasari hasil survei terakhir, menempatkan capres 02 itu di posisi teratas.

“Walaupun kubu sebelah juga semakin gencar melakukan kampanye, tapi saya yakin konstituen kita sudah menetapkan pilihannya. Kita cuma mengingatkan masyarakat agar tetap memilih Prabowo-Sandi pada 17 April 2019 nanti,” terang mantan Bupati Konawe Selatan ini.

Dikutip dari Detik.com berikut hasil survei lembaga nasional terhadap Pilpres 2019

1. LSI Denny JA

  • Waktu survei: 18-26 Maret 2019
  • Jumlah responden: 1.200
  • Margin of error: +/- 2,8 persen (tingkat kepercayaan 95 persen)

Hasil:

  • Jokowi-Ma’ruf: 56,8-63,2 persen
  • Prabowo-Sandi: 36,9-43,2 persen

2. CSIS

  • Waktu survei: 15-22 Maret 2019
  • Jumlah responden: 1.960
  • Margin of error: +/- 2,21 persen( tingkat kepercayaan 95 persen)

Hasil:

  • Jokowi-Ma’ruf: 51,4 persen
  • Prabowo-Sandi: 33,3 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab: 14,1 persen.

3. Vox Populi

  • Waktu survei: 5-15 Maret 2019
  • Jumlah responden: 1.200
  • Margin of error: +/- 2,9 persen (tingkat kepercayaan 95 persen)

Hasil:

  • Jokowi-Ma’ruf: 54,1 persen
  • Prabowo-Sandi: 33,6 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab: 12,3 persen

4. New Indonesia Research & Consulting

  • Waktu survei: 1-10 Maret 2019
  • Jumlah responden: 1.200
  • Margin of error: +/- 2,89 persen (tingkat kepercayaan 95 persen)

Hasil:

  • Jokowi-Ma’ruf: 55,8 persen
  • Prabowo-Sandiaga: 34,3 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab 9,8 persen

5. Charta Politika

  • Waktu: 1-9 Maret 2019
  • Jumlah responden: 2.000
  • Margin of error: +/- 2,19 persen (tingkat kepercayaan 95 persen)

Hasil:

  • Jokowi-Ma’ruf: 53,6 persen
  • Prabowo-Sandi: 35,4 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab: 11,0 persen. (b)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini