Lepas Mahasiswa KKN di Konkep, Rektor UHO: Semoga Mereka Bisa Bermanfaat

264
Lepas Mahasiswa KKN di Konkep, Rektor UHO: Semoga Mereka Bisa Bermanfaat
KKN UHO - Rektor UHO, Muhammad Zamrun bersama Bupati Konkep, Amrullah dalam acara pelepasan mahasiswa program KKN di Pendopo Rujab Bupati setempat, Selasa (6/2/2018). (Arjab Karim/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Sebanyak 464 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018 di kabupaten Konawe Kepulan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/2/2018).

Rektor UHO, Muhammad Zamrun yang melepas ratusan mahasiswa itu berharap agar keberdaan mereka di daerah itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Dia juga berharap agar para mahasiswa KKN ini bisa diterima selama 30 hari kedepan.

“Saya titip anak-anak saya, semoga mereka bisa dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan daerah,” kata Zamrun di Pondopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konkep di Langara.

Meskipun pertama kali dirinya berkunjung di daerah itu, namun Zamrun berjanji akan turut andil dalam proses pembangunan di masa mendatang dalam mendukung kemajuan salah satu daerah pemekaran baru di Sultra itu.

“Saya yakin dan percaya daerah ini suatu saat pembangunannya akan maju. Akan tetapi dengan syarat, pemerintahannya harus saling membantu, kerja tim, kerja cerdas dan yakin Pulau Wawonii bisa maju dan akan melebihi kabupaten yang baru mekar di Sultra, minimal tidak setara,” terangya.

Di tempat yang sama Bupati Konkep, Amrullah mengaku bahagia dengan kedatangan ratusan para mahasiswa itu. Sebab baru kali ini daerahnya dikunjungi tamu istimewa, yakni rektor UHO.

“Saya sangat bersyukur dan berbahagia menerima mahasiswa KKN UHO. Dan momen ini, merupakan sejarah, karena Pulau Wawonii baru pertama kali kedatangan rektor”.

Selain itu, ketua Demokrat Konkep itu juga berjanji akan memberikan fasilitas yang memadai untuk para mahasiswa itu agar ilmu yang dimiliki dapat diterapkan di masyarakat dan berdampak kepada pembangunan daerah.

“Saya menghimbau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan kepala desa harus memfasilitasi mahasiswa KKN dengan sebaik-baiknya. Agar mereka bisa menjalankan tugas mulia, mengembangkan ilmunya dan membawa kemajuan pembangunan untuk daerah ini,” tandasnya. (C)

 


Reporter : Arjab Karim
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini