ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Tahun 2016 ini sebanyak 100 bangunan baruga yang ada di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, akan rehabilitasi. Hal itu dilakukan untuk tetap melestarikan bangunan budaya peninggalan kesultanan Wolio
Kadis Pariwisata Buton Laode Zainudin Napa, saat ditemui di kantornya, Senin (14/3/2016), mengatakan secara keseluruhan jumlah baruga di Buton hampir 100 bangunan. Dari jumlah itu sembilan bangunan baruga sudah direhabilitasi. Sementara sisanya akan direhabilitasi secara bertahap.
Dijelaskannya pada tahun 2014 pemda Buton sudah menuntaskan Pembangunan Baruga induk di Pasarwajo dan pada tahun 2015 empat baruga yang direnovasi yakni baruga Wasuamba, baruga Kabawa kole, baruga Kanawa dan baruga didesa Mopaano.
“Pada 2016 APBD awal ada empat baruga yang direhabilitasi diantaranya desa Boneatiro, desa Todanga, desa Kancinaa dan desa Labuandiri, “ujarnya.
Kata dia untuk total baruga di Kabupaten Buton berjumlah 100 baruga. Bahkan sejumlah baruga tersebut dibangun dengan menggunakan swadaya masyarakat.
Bukan hanya baruga yang menjadi situs budaya. Daerah yang dikenal sebagai penghasil aspal terbesar di Indonesia ini juga memiliki benteng sekitar 24 tersebar di kabupaten Buton.
Dengan banyaknya benteng yang tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tak salah jika negeri “Bolimo Karo Somanamu Lipu” dijuluki tanah seribu benteng.
Selain terkenal dengan pesona benteng-benteng pertahanan , daerah ini juga kaya dengan berbagai tradisi dan budaya dari peninggalan kesultanan Buton.
Penulis: Nanang Suparman
Editor: Tahir Ose