Lestarikan Budaya, Pemda Mubar Gelar Festival Modero Pekan Depan

70
Lestarikan Budaya, Pemda Mubar Gelar Festival Modero Pekan Depan
FESTIVAL MODERO - Foto bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) La Ode Andi Muna bersama Kapolsek Lawa IPTU Adry Pontjo Diredjo usai melakukan rapat penetapan pelaksanan Festifal Modero yang akan dilaksanakan, Senin (27/11) di Barugano, Lawa Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat, Kamis (23/11/2017). (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

Lestarikan Budaya, Pemda Mubar Gelar Festival Modero Pekan Depan FESTIVAL MODERO – Foto bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) La Ode Andi Muna bersama Kapolsek Lawa IPTU Adry Pontjo Diredjo usai melakukan rapat penetapan pelaksanan Festifal Modero yang akan dilaksanakan, Senin (27/11) di Barugano, Lawa Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat, Kamis (23/11/2017). (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan menghelat Festival Modero pekan depan, Senin (27/11) di Barugano Lawa Kecamatan Lawa. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sekaligus Kordinator Seksi Festival Pantun Nusantara, La ode Andi Muna saat rapat pemantapan pelaksanaan Festival Modero di Aula kantor Bupati Mubar, Kamis, (23/11/2017).

Kegiatan ini bertujuan upaya melestarikan budaya para leluhur yang saat ini mulai ditinggalkan masyarakat.

“Ini semata – mata untuk menyelamatkan warisan budaya para leluhur yang mulai hilang di tengah masyarakat, sekaligus menunjukan perhatian Pemda Mubar dalam melestarikan budaya,” ujarnya.

Andi Muna juga mengakui bahwa dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi secara luas di tengah masyarakat, berdampak pada kondisi masyarakat yang serba instan sehingga menghilangkan budaya dan kearifan lokal yang telah diletakan oleh para leluhur.

Olehnya, Pemda bersama tokoh budaya terus mendorong kegiatan tersebut sebagai upaya mengembalikan nilai-nilai budaya untuk diterapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

“Ini juga sebagai upaya mengembalikan nilai-nilai budaya yang selama ini telah dirampas oleh era globalisasi dan keterbukaan informasi.
Ada bahan edukasi yang tertuang di dalamnya, kaitannya dengan perilaku sosial pada jaman dulu dengn sekarang ini,” ujarnya.

Terkait persiapan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak mulai dari tingkat desa sampai kecamatan sebagai upaya menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kalau persiapan kita sudah siap, pesertanya itu 18 grup sekabupaten Mubar, dan itu telah terlatih. Kemudian kita juga sudah melakukan komunikasi tingkat desa dan kecamatan,” tuturnya.

Untuk kostum sudah ditentukan baik peserta modern,kepala desa, camat, seluruh SKPD Juri, tokoh budaya, tokoh Adat,Tokoh Agama, bupati dan wakil bupati harus memakai pakaian adat Muna.

Di tempat yang sama, Kapolsek Lawa Iptu Adry Pontjo Diredjo Selaku Pembina Modero di Kelurahan Lapadaku, Kecamatan Lawa menyampaikan, selain melestarikan budaya festival Modere ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjalin hubungan silaturahmi dengan seluruh masyarakat Mubar dalam kaitannya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah.

“Dengan adanya Modero ini dapat meminimalisir hal-hal kriminal karena kita ajak masyarakat untuk berpikir positif. Kemudian di sini juga ada namanya forum persaudaraan dan silaturahim,” terangnya.

Ditambah Adry, dengan adanya Festival modero ini masuk dalam kategori kesetaraan Gender karena dalam satu regu terdapat 15 perempuan dan 15 laki-laki.

“Jadi kesetaraan gender itu sebenarnya sudah diwariskan oleh leluhur kita jaman dulu melalui Modero dan kesenian budaya lainnya,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini