Lewat FKMA-ASEAN, Ekonomi Baubau Diharapkan Tumbuh Pesat

152
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau, Moh Abduh
Moh Abduh

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Festifal Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN diselenggarakan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Selama empat hari 18-21 November 2019 kota dengan monumen keraton Buton itu akan ramai pengunjung dari luar.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau, Moh Abduh, mengatakan tercatat 60 kontingen delegasi sultan dan raja dalam negeri dan luar negeri sudah tiba sejak dua hari lalu. Di antaranya kontingen luar Negeri itu adalah Kerajaan Tailand, Philipina, Korea Selatan dan Kesultanan Malaysia.

Baca Juga : Pemkot Baubau Dorong Program Strategis di DPRD

Sedang dalam Negeri sudah ada 20 delegasi, di antaranya Kesultanan Serdang, Kesultanan Deli, Kerajaan Hulitak Padang Lawas, Kerajaan Wajo, Kerajaan Gowa Talo, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bulungan, Kesultanan Sambas, dan Kerajaan Sintang.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Menurut Abduh, dengan hadirnya para delegasi tersebut, pertumbuhan ekonomi warga Kota Baubau diharapkan bisa lebih meningkat. Terlebih jumlah yang hadir masih akan bertambah, sesuai undangan yang disebar sebanyak 95 pucuk surat untuk sultan dan raja dalam Negeri dan 5 pucuk surat untuk luar negeri. Belum lagi undangan untuk Pemerintah Daerah, juga Pemerintah pusat.

Keharusan ekonomi warga yang bergerak cepat dalam kurun empat hari pelaksanaan FKMA-ASEAN itu berbanding dengan biaya yang dikeliuarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Kata dia, sekira Rp 800 juta digelontorkan lewat APBD 2019 untuk pelaksanaan kegiatan ini.

“Kalau rumus idealnya, menurut Jusuf Kalla, setiap satu rupiah uang rakyat yang dikeluarkan harus mampu diganti menjadi tujuh rupiah. Bigitulah meningkatkan roda ekononi masyarakat,” jelas Abdul ditemui di ruangan kerjanya, Senin (18/11/2019).

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Abduh berharap, pengrajin cendera mata dan pedagang kuliner mampu memanfaakan situasi ini. Pihaknya sendiri sudah menyiapkan tempat untuk para pengrajin ikut berjualan.

Baca Juga : Festival Keraton Masyarakat Asean Bakal Digelar di Baubau

“Kalau untuk pengrajin cendera mata, kami siapkan dekat masjid keraton Buton, bagain belakang,” terangnya.

Selain ekonomi rakyat, Pemkot juga berharap FKMA-ASEAN dapat tumbuh kembangkan budaya Buton. Baik itu skala lokal, Nasional, maupun Internasional.

“Seperti visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yaitu, mewujutkan Kota Baubau yang maju, sejaterah, dan berbudaya,” imbuh Abduh. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini