Lima Pasien Covid-19 Baubau Dipindahkan di Rumah Sehat Terpusat

469
Pemkot Baubau Siapkan Rusun ASN Jadi Lokasi Karantina ODP Corona
RUMAH SEHAT TERPUSAT - Rusunawa ASN di Kota Baubau yang beralamat di bilangan Jalan Raya Palagimata, Kelurahan Lipu ini sementara waktu dijadikan sebagai Rumah Sehat Terpusat untuk karantina Pasien Covid-19. (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memfungsikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Rumah Sehat Terpusat bagi pasien Covid-19. Lima orang pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau telah dipindahkan di Rumah Sehat Terpusat.

Rusunawa ASN yang dijadikan sebagai Rumah Sehat Terpusat di Kota Baubau beralamat di bilangan Jalan Raya Palagimata, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari. Bangunan ini baru beberapa bulan lalu diresmikan, dan belum dihuni.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman, menerangkan 5 orang pasien yang dipindahkan di Rumah Sehat Terpusat merupakan pasien yang kondisi kesehatannya sudah terbilang stabil. Di sana mereka bakal mendapat perawatan dari petugas medis yang telah ditugaskan.

“Iya 5 orang sudah kita pindahkan di Rumah Sehat Terpusat. Pasien yang stabil sudah dipindahkan ke sana,” terangnya lewat panggilan telepon, Kamis (11/6/2020).

Lanjut Lukman, mereka telah merekrut sekira 30 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang bakal bertugas di Rumah Sehat Terpusat. Tenaga medis ini bakal dibagi menjadi tiga regu. Tiap regu punya jam kerja selama 8 jam per hari, mereka akan mulai bertugas pada 12 Juni 2020.

Gugus Tugas Baubau masih berencana melakukan rekrutmen tahap kedua bagi Nakes yang akan bertugas di Rumah Sehat Terpusat. “Besok kita gelar workshop untuk nakes yang bertugas di sana sebagai bekali saat bertugas. Setelah worshop, mereka langsung bertugas,” ungkap Lukman.

Tambah Lukman, dibuatnya Rumah Sakit Terpusat ini sendiri bertujuan untuk mencegah gejolak perkembangan Covid-19 di Kota Baubau. Fungsi rumah sehat ini, menjadi bafer alias penyangga RSUD Kota Baubau sebagai tempat mengisolasi pasien Covid-19.

Dengan dipindahkannya 5 orang pasien ini, tambah Lukman, ruang isolasi RSUD Kota Baubau yang sebelumnya sesak, menjadi lebih longgar. Saat ini, RSUD Kota Baubau sendiri hanya untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala serius. Orang Tanpa Gejala bakal dirawat di Rumah Sehat Terpusat.

Dengan adanya Rumah Sehat Terpusat image masyarakat soal RSUD itu tidak lagi berpikir sebagai sarang Covid-19, sehingga masyarakat tidak ragu jika ingin berobat. Ini adalah salah satu inovasi kami di masa prakondisi new normal.

Untuk diketahui, dengan pemindahan lima orang pasien Positif Covid-19 itu, maka yang kini di rawat di RSUD Kota Baubau tersisa 13 orang. Dirana 10 orang berstatus positif Covid-19 dan 3 orang berstatus PDP.

Sementara itu, untuk data penyebaran Covid-19 di Kota Baubau sendiri yakni, OTG 82 orang, ODP 12 orang, PDP 3 orang, dan terkonformasi Covid-19 berjumalah 19 orang dimana 4 orang dianranya telah dinyatakan sembuh. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini