Lira Kembali Beberkan “Dosa” Lama Sekda Konawe

63
Ilustrasi lira, lira sultra
Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Ridwan Lamaroa terus bergulir. Setelah resmi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe beberapa pekan lalu, kini giliran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Konawe yang kembali membeberkan sejumlah “dosa” lama Sekda saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Nasional (Diknas) Konawe.

Lira Konawe Tuding Polres Beri Keistimewaan Pada Tersangka Korupsi KPUD
LIRA

Sekretaris Daerah Lira Konawe Aswan menyebutkan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra, sejak tahun 2014 hingga 2016 ini banyak temuan dugaan penyelewengan anggaran dengan jumlah miliaran rupiah yang melibatkan mantan Kadis Pendidikan itu.

“Ada beberapa item yang menjadi temuan BPK ini, dan itu terjadi pada setiap tahun anggaran, seperti anggaran UP, sertifikasi guru, anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Aswan ditemui Selasa (22/11/2016)

Kata dia, khsus untuk anggaran TPG, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 34,9 miliar, dan sampai hari ini belum disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Selain itu dana sertifikasi guru yang kerap terlambat pembayarannya juga menjadi temuan BPK sejak tahun 2015 sampai 2016.

Aswan menjelaskan, dalam penyaluran dana sertifikasi guru terdapat beberapa permasalaha, selain sering terlambat dan diketahui didepositkan di salah satu rekening oknum bendahara pengeluaran, ada juga nama penerima yang diketahui telah pensiun dan ada yang sudah meninggal dunia.

(Baca Juga : Pengelolaan Keuangan Buruk, Mantan Kadis Pendidikan Konawe Didemo)

“Hasil audit BPK menunjukkan adanya anggaran sebesar Rp 107 juta dana yang berasal dari bunga hasil deposito dana sertifikasi guru. Dari sejumlah temuan ini BPK secara terang-terangan menyebut dua nama yang terlibat, yakni Muhammad Ridwan Lamaroa dan Gunawan,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan awak Zonasultra.com, Muhammad Ridwan Lamaroa sebelum menduduki jabatan Sekda Konawe, diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Konawe sejak tahun 2012 hingga pertengahan 2016, sementara Gunawan menjabat sebagai bendahara pengeluaran hingga saat ini. (B)

 

Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini