Mahasiswa IAIN Kendari Ikuti Pionir ke VII di Palu

34

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (Pionir) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) ke-VII Tahun 2015 di Palu Sulawesi Tengah, Senin (18/5/2015). Sebanyak 17 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut serta dalam kegiatan dua tahunan ini dengan mengikuti 8 kategori lomba. Lomba yang diikuti yaitu futsal, badminton, musabaqah makalah Al-Qur’an, tilawah, debat bahasa Inggris, kaligrafi, penyanyi pop solo dan tahfizh 10 juz.

Kepada para peserta, Rektor IAIN Kendari, Nur Alim berpesan agar keikutsertaan IAIN dalam ajang yang mempertemukan PTKIN se Indonesia ini menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi IAIN dalam event kemahasiswaan berskala nasional.
“Prestasi merupakan tujuan utama dalam sebuah perlombaan, tetapi jangan lupa untuk tetap menjaga sportifitas dan solidaritas sebab keduanya adalah hal penting yang dimiliki bagi seorang pemenang,” kata Nur Alim.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Moh. Yahya Obaid mengaku optimis dapat meraih gelar juara pada tiga kategori yaitu tahfizh 10 juz, penyanyi pop solo dan tilawah. Selain itu, delegasi dari cabang badminton juga diharapkan dapat kembali meraih prestasi yang sebelumnya berhasil meraih medali perunggu pada perhelatan pionir di Banten 2013 lalu.
Pionir ke-VII tahun 2015 diikuti oleh 55 PTK se-Indonesia terdiri dari 11 Universitas Islam Negeri (UIN), 26 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan 18 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dengan kurang lebih 2.000 peserta dan ofisial. Ajang yang berlangsung mulai 18-24 Mei ini mempertandingkan 8 cabang olahraga, 5 kategori seni, 3 kategori ilmiah, dan 1 kategori riset.
Pembukaan dilangsungkan di lapangan kantor walikota palu yang diawali dengan tarian penyambutan Mokambu, dilanjutkan defile kontingen pionir dari 55 PTK dari ujung barat hingga timur Indonesia, termasuk kontingen IAIN Kendari dengan menggunakan kostum unik rancangan peserta.  Ajang pembukaan pionir juga dimeriahkan tarian tradisional kolosal Jepeng oleh 300 siswa Pondok Pesantren Al-Khairaat Palu dengan nuansa Timur Tengah. (Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini