Mahasiswa Unsultra Wakili Sultra di PCTA Nasional

541
Mahasiswa Unsultra Wakili Sultra di PCTA Nasional
PCTA NASIONAL - Rektor Unsultra, Andi Bahrun saat berfoto bersama mahasiswa, Adi Maliano (ujung kanan duduk) dan Silva Rama Yanti (ujung kiri duduk) yang akan mewakili Sultra di ajang PCTA tingkat Nasional di Bali, September 2019. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah berhasil memperoleh juara 1 pada lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2019 tingkat Provinsi, dua mahasiswa Fakultas Teknik Unsultra berkesempatan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada lomba yang diselenggarakan oleh digelar oleh Kementrian Pertahanan RI tersebut, di Provinsi Bali, September mendatang.

Kedua mahasiswa tersebut ialah Adi Maliano dengan Silva Rama Yanti yang berhasil mencuri perhatian dewan juri lewat produk inovasi mereka yakni “Met Milk”.

Rektor Unsultra Andi Bahrun, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswanya tersebut. Ia menyebutkan, kemenangan tersebt menjadi bukti bahwa Unsultra bukanlah kampus yang hanya mengedepankan teori pembelajaran, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif dengan menciptakan sebuah karya yang bermamfaat dan bernilai ekonomis

“Berbagai prestasi yang telah diraih oleh Unsultra Tahun ini, menjadikan kampus kami dikenal dengan universitas yang memiliki segudang prestasi. Dengan prestasi ini semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain, dan Unsultra makin dipercaya publik” kata Andi Bahrun ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2019).

Sementara itu, Adi Maliano salah satu mahasiswa yang akan mewakili Sultra di ajang PCTA di tingkat nasional tersebut mengungkapkan, PCTA merupakan lomba yang ditujukan untuk meningkatkan semangat cinta tanah air anak bangsa, melalui inovasi dan kreatifitas yang dibuktikan melalui karya.

“Alhmadulillah, tim kami bisa keluar menjadi pemenang. Sehingga, nantinya kami akan berkompetisi dengan mahasiswa yang menjadi wakil dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia di Bali,” ungkapnya.

(Baca Juga : Unsultra Makin Dekat dengan Milenials)

Adi menjelaskan, pada PCTA tersebut pihaknya mengajukan inovasi produk dengan menggunakan kacang mete sebagai komposisi utama. Mete tersebut diolah menjadi minuman yang memiliki gizi tinggi.

Alasan memilih bahan dasar Kacang Mete, ujar Adi, karena Kacang Mete sendiri merupakan salah satu komoditas yang melimpah di Sultra. Namun, komoditas ini lebih banyak dikirim keluar Sultra bahkan keluar negeri, sehingga hanya bisa dimanfaatkan oleh orang tertentu.

(Baca Juga : 2019, Unsultra Target 1.200 Mahasiswa baru)

“Dengan permasalahan tersebut, akhirnya kita mencetuskan ide terkait mencipatakan produk dari olahan mete,” kata Adi.

Adi juga menyebutkan, saat ini pihaknya masih akan terus mempermantap inovasi yang telah mereka ciptakan tersebut, baik dari segi rasa, gizi bahkan ketahanan dari minuman yang berbahan mete tersebut. (b)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini