‘Mai Te Wuna’ Ajang Jual Potensi Ekonomi Kreatif Muna

439
MAI TE WUNA- Expo pameran produk lokal Muna, yang digelar di pelataran Rumah Adat Muna, pada Maret 2018 lalu. Expo Indonesia Creative Cities Network (ICNN) yang digelar di Bali, Maret lalu. (Nasruddin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sejak diluncurkan pada awal 2017 lalu, salah satu program anyar sektor Pariwisata kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ‘Mai Te Wuna‘ atau ‘Datang ke Muna’ dinilai sebagai jurus ampuh menggenjot gairah para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Muna.

Program inovatif tersebut pun menjadi salah satu strategi dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Muna untuk mengenalkan produk lokal ditingkat nasional bahkan internasional.

Ketua umum BPC HIPMI Muna, Wa Nurkhayran mengatakan cara jitu mengembangkan ekonomi kreatif kabupaten Muna salah satunya melalui pariwisata dan elemen lain yang memiliki peran.

“Pengembangan ekonomi kreatif dimana harus ada kolaborasi aktor yaitu akademisi, pengusaha, komunitas dan pemerintah ini disebut quadruple-helix,” terang Wanita hijab ini, Kamis (29/11/2018).

'Mai Te Wuna' Ajang Jual Potensi Ekonomi Kreatif Muna

Wanita yang akrab disapa Maret ini, melihat potensi ekonomi kreatif yang ada di Muna saat ini akan menjadi kekuatan baru Indonesia menuju 2025.

“Ini juga menjadi PR kami, bagaimana mendorong setiap pengembangan usaha kecil menengah (UKM) yang ada disetiap pelosok Muna. Program ‘Mai Te Wuna’ mampu memikat daya tarik wisatawan berkunjung ke Muna,” cetusnya.

Wanita yang juga Founder Wuna Creative Forum ini mengaku strategi awal dalam pengembangan ekonomi kreatif di Muna, yakni dengan mendukung deklarasi Wuna Kreatif sebagai bagian dari ICCN (Indonesia Creative Cities Network) yang di gelar di Bali, pada Maret 2018 lalu.

Selain itu, kata Maret Hasil Forum Group Discussion (FGD) Pentahelix yang dilaksanakan oleh komunitas wuna kreatif pada Maret 2018 lalu, dihadiri oleh ketua ICCN kang TB Ficki Satari, koordinator ICCN wilayah sulawesi dan deputi Infrasturuktur dan permodalan ICCN di Muna. “Pertemuan itu menghasilkan rekomendasi untuk penyusunan Perda Ekonomi Kreatif Muna,” cetusnya.

Rencananya, jika usulan anggaran kegiatan Expo ekonomi kreatif 2019 mendatang disetujui akan ditampilkan berbagai produk unggulan Muna.

“Ini sekaligus melahirkan produk unggulan kita. Namun tetap dengan desain dan kualitas yang layak. Secara tidak langsung mengkurasi produk yang ada di Muna untuk dikembangkan menjadi produk nasional,” imbuhnya. (B)

 


Kontributor : Nasruddin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini